Mohon tunggu...
Ani Berta
Ani Berta Mohon Tunggu... Konsultan - Blogger

Blogger, Communication Practitioner, Content Writer, Accounting, Jazz and coffee lover, And also a mother who crazy in love to read and write.

Selanjutnya

Tutup

Money

JAGADIRI, Asuransi Digital Tanpa Beban Untuk Semua Usia

22 Oktober 2015   23:12 Diperbarui: 22 Oktober 2015   23:12 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Priska Sari Kurniawan dari JAGADIRI

Jakarta, 12 Oktober 2015 lalu, saya berkesempatan mengikuti acara Blogshop Kompasiana di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Membahas tentang asuransi dari A sampai Z. Cukup memberi wawasan yang lebih luas tentang asuransi. Terutama setelah mendapat materi dari Ibu Priska Sari Kurniawan selaku Vice President Strategic Marketing Head JAGADIRI.

Asuransi di era digital sangat menumbuhkan peluang dalam menunjang berbagai jenis bisnis. Dan bisnis-bisnis tersebut tentu membutuhkan perlindungan. Maka, salah satu solusinya adalah asuransi sebagai payung untuk jaga-jaga di masa depan.

Saat ini, Indonesia menempati peringkat ke 16 dunia sebagai negara yang memiliki pertumbuhan ekonominya. Diperkirakan pada Tahun 2030 akan menempati peringkat ke 7 besar dunia. Dengan jumlah 113 juta skill pekerja yang dibutuhkan. Kesejahteraan ekonomi Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun.

Populasi di Asia Tenggara mayoritas penduduknya 60% adalah di bawah usia 30 tahun dan diprediksi pada selama Tahun 2020-2030 akan mengalami bonus demography. Di mana usia produktif akan lebih banyak dan bisa menghidupi usia non produktif.

Seiring pertumbuhan ekonomi penduduk, diiringi perkembangan teknologi dan melek teknologi bagi masyarakat yang semakin menjadikan teknologi sebagai kebutuhan primer. Karena dengan teknologi dapat membantu mempercepat kinerja. Berdasarkan sumber emarketer.com, bahwa pada Tahun 2014 pengguna internet di Indonesia mencapai 83,7 Juta berkembang di Tahun 2015 menjadi 94 Juta. Dengan pengguna sosial media yang terhitung besar untuk Facebook, Twitter dan akses melalui smartphone lebih besar jumlahnya.

Kondisi tersebut memberi peluang besar terhadap potensi bisnis yang besar karena sarana informasi lebih mudah didapatkan. Seiring berkembangnya potensi bisnis, perlindungan pun sangat diperlukan. Ya, perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dalam risiko hidup. Baik jiwa, kesehatan dan lain sebagainya. Paradigma terhadap asuransi kebanyakan meganggapnya ribet dan penuh risiko. Padahal jika mencermati dan membaca polis dengan benar, hal itu tak akan menjadi pikiran negatif. Sebelum memutuskan membeli asuransi seharusnya menentukan tujuan dulu, untuk apa beli asuransi? Jadi tidak akan ada kesalahpahaman di tengah jalan karena kurangnya pemahaman.

Asuransi adalah suatu program untuk memberikan perlindungan dalam risiko hidup. Dan merupakan payung untuk jaga-jaga. Ada yang diperuntukan bagi kelompok juga perorangan. Asuransi terdiri dari dua pilihan, Conventional dan Unitlink. Keduanya memiliki keunggulan tersendiri, bedanya, untuk Unitlink bisa sekalian investasi. Kesadaran masyarakat dalam berasuransi masih sangat rendah karena kurangnya pemahaman yang detail. Edukasi tentang asuransi memang selayaknya dilakukan sejak dini, seperti di acara workshop bersama UNJ ini.

Masyarakat lebih percaya mencari informasi tentang Asuransi via online, melihat potensi ini JAGADIRI sebuah Asuransi Digital menjawab kebutuhan masyarakat yang memerlukan proses yang cepat dan praktis namun terpercaya. Lahir pada 27 Januari 2015 yang merupakan anggota dari Salim Group merupakan merek dagang dari PT. Central Asia Financial (CAF). CAF berdiri sejak 2011 dengan semangat ingin menjadi pemimpin dalam melaksanakan prinsip dirrect-selling dan fokus pada digital marketing (website dan aplikasi mobile), telemarketing dan face-to-face marketing.

JAGADIRI mempunyai visi menjadi perusahaan asuransi berbasis digital terdepan di Indonesia yang senantiasa mengutamakan aspirasi masyarakat serta memberikan solusi pada kesehatan, kesejahteraan dan rasa aman. Sedangkan misinya adalah selalu memberikan layanan terbaik dan inovatif bagi para nasabahnya.

Apa saja keunggulan JAGADIRI ? Berikut adalah keunggulannya :

Instant Protection : Yang menyediakan perlindungan instan dan langsung melalui e-polis yang dikirimkan dalam kurun waktu 6 menit sejak transaksi pembelian berhasil. Jadi cepat sekali prosesnya.

Claim Certainty Process : Yang menjamin proses analisa hingga pembayaran klaim dalam waktu maksimum 14 hari kerja.

Best Transparent Price : Yang menjamin produk JAGADIRI menawarkan premi yang terjangkau dan terbaik.

Ibu Priska Sari Kurniawan memperkenalkan produk-produk yang ada di JAGADIRI, ternyata untuk memulai beli asuransi tak harus menunggu sampai dewasa dulu lho, karena di JAGADIRI ada produk untuk anak muda yang bermanfaat dan bisa melindungi ketika travelling atau beraktivitas yang membutuhkan perlindungan ekstra. Misalnya, JAGA AMAN INSTAN Harganya sangat terjangkau! Biaya Premi mulai Rp.5000 bisa diketeng langsung aktif. Dan ada fleksibilitas pilihan jangka waktu sesuai kebutuhan.

JAGA DIRI JIWA PLUS, memberikan perlindungan jiwa terhadap risiko meninggal dunia baik kecelakaan maupun non kecelakaan dengan opsi pilihan lama pertanggungan antara 5 sampai 7 tahun. Apabila tidak ada klaim pada akhir masa pertanggungan, akan ada manfaat pengembalian premi 100% untuk yang 5 tahun dan 110% untuk yang 7 tahun. Biaya Premi mulai dari Rp. 88,148 per bulan.

JAGA SEHAT PLUS, Yang ini primadona nya, sebab ada kepastian pengembalian premi 50% setiap setelah 3 tahun. Baik setelah ada klaim ataupun belum, proses klaim instan secara cashless. Rawat inap tak perlu pakai uang jaminan, cukup memperlihatkan kartu JAGADIRI. Premi mulai dari Rp.60.685 per bulan.

Asuransi harus diberikan edukasinya sejak dini kepada siapapun karena memberikan pemahaman dasar tentang asuransi memerlukan waktu. Banyak sisi yang harus dipelajari. Maka, dengan asuransi go to campus seperti ini, sangat tepat. Jadi, para mahasiswa tidak hanya dengar “katanya” saja tentang asuransi tapi bisa memahaminya dengan jelas dan dapat mentransfer ilmu yang didapatkan kepada orang lain.

Mas Nurulloh, Ibu Priska dan Pihak UNJ

Dalam kesempatan ini, Mas Nurulloh juga memberikan tips-tips dan etika bersosial media yang baik. Sesuai dengan tema asuransi di era digital. Maka penggunaan sosial media pun harus punya etika agar aman dan tidak disalahgunakan.

Misalnya, jika meminjam foto orang lain, cantumkan creator content nya, tidak kasar mengeluarkan kata-kata serta tidak menyinggung orang lain. Ada juga hiburan stand up comedy yang menghibur kami semua. Senangnya hari itu, mendapat ilmu lengkap dan berwawasan. Terima kasih Kompasiana dan JAGADIRI.

 

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun