Mungkin Jokowi berpikir, mengelola Indonesia itu sepert mengelola Jakarta, dimana semua Walikota diangkt oleh Gubenur dan semuanya adalah PNS. Inilah Pola Pikir Sempit Nan Dangkal...!! dan Membahayakan...!!!
NKRI bukanlah hanya sekelas kota Solo dan hanya Jakarta. Dua daerah yang dapat memberi keleluasaan bagi pimpinannya tanpa ada DAERAH OTONOM yang dikelolanya. Berhadapan dengan anggota DPRD saja Jokowi kwlihatan Kwalitasnya, Bagaimana jika kelak berhadapan dengan anggota DPR yang terkenal Garang dan Kritis itu...?
Artinya kebijakan Jokowi ini hanya akan Menambah daftar Masalah baru di Indonesia. Alih-alih menyelesaikan masalah, Jokowi justru memunculkn masalah baru, yang berpotensi Pembangkangan Daerah Otonom, yang Ujung-ujungnya berpotensi menjadi pemicu Desintegrasi Bangsa.
Gawat bukan kawan, akibat yang mungkin timbul apabila kita sempat menyerahkan Amanah pada manusia yang bermodal Karbitan Media ini...???
Kesimpulannya,
- Statemen Jokowi dalam debat capres-cawapres putaran pertama, jelas terlihat Jokowi belum memiliki konsep tentang Indonesia masa depan.
- Mungkn ada benarnya pendapat sebagian orang agar Jokowi jadi Mentri teknis dulu sebeulm jadi Presiden. Biar dia tau masalah dan cara menyelesaikan masalah.
Apakah kira akan mempertaruhkan nasib kelangsungan NKRI ini demi ambisi anak manusia bernama Jokowi ini,,,,,,?
Sadarlah hai sodara dan sodariku.....!
Wassalam
BA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H