Tuhankan sudah YANG MAHA KUASA, MAHA ESA. MAHA MENGETAHUI. MAKA BIARLAH KEMAHAANNYA yang bekerja, dalam kasus penistaan terhadap agama ciptaanNya, agama apapun itu. Kalau nenek moyang kita atau garis keturunan kita atau keluarga kita. dilecehkan atau dinista, ya wajar kita marah.
Maka jangan sok berkuasa melebihi dari Tuhanlah”.
Maka peradilan yang dilakukan oleh manusia atas tuduhan menista atau meleceh agama adalah peradilan yang ngawur. Manusia yang katanya membela Tuhan sama saja dia tidak percaya Tuhan adalah Maha Kuasa, Maha Esa dan sederet Kemahaannya. Sama saja dia saja mengkerdilkan, mengecilkan, mengamputasi kekuasaan Tuhan. Atau sama saja kita menganggap agama itu sama dengan kebudayaan. Inilah yang terjadi dibalik tuntutan agar Ahok diadili karena menista agama, terlepas apa benar Ahok menista agama apa tidak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H