Mohon tunggu...
wardatun nisa
wardatun nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Psikologi

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menyadari Perkembangan Emosi Untuk Mengenali Diri

11 Juni 2023   13:14 Diperbarui: 11 Juni 2023   13:18 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Mengenali diri sendiri melalui emosi yang terjadi pada kehidupan menjadi salah satu kunci kesuksesan, serta pengembangan potensi diri, dan juga dapat membantu seseorang untuk lebih percaya diri. Saat ini dapat diketahui banyak nya remaja maupun dewasa awal yang masih terkendala dalam potensi diri nya karena kurang nya pengenalan diri. 

"MENYADARI PERKEMBANGAN EMOSI UNTUK MENGENALI DIRI"

Perkembangan emosi biasanya terkait dengan perasaan yang ada dalam diri yang bersifat kompleks yang menyertai dan muncul sebelum atau sesudah perilaku. Untuk mengembangan potensi diri dapat dimulai dari mengenali diri sendiri yaitu dengan memahami sumber dan pola dari masalah-masalah yang terjadi dan menyadari apa yang di inginkan. Ada beberapa kondisi yang harus dihadapi remaja yaitu perubahan dalam fisik, perubahan peran dan juga pencarian identitas diri. Sehinggga menimbulkan suatu usaha penyesuaian diri yang melibatkan aspek emosional remaja di tengah berbagai kondisi baru yang harus dihadapi tersebut, remaja dituntut untuk dapat mengatasi dan mengendalikan emosinya. Perlu diketahui bahwa emosi tidak hanya seputar sedih, marah dan jengkel dan sebagainya, namun senang dan bahagia juga menjadi bagian dalam emosi. Emosi memiliki beberapa bentuk dan dapat di kelompokkan yaitu antara lain : 

1.Amarah yaitu terdiri dari mengamuk, benci, marah besar, tersingung, jengkel, kesal hati, terganggu, rasa pahit, mudah tersinggung, mudah konflik, tindak kekerasan, dan kebencian patologis.

2.Kesedihan yaitu terdiri dari rasa pedih, sedih, muram, suram, melankolis, mengasihani diri, kesepian, ditolak, putus asa, dan depresi.

3.Rasa takut yaitu terdiri dari cemas, takut, gugup, khawatir, was-was, perasaan takut sekali, sedih, waspada, tidak tenang, ngeri, kecut, panic, fobia

4.Kenikmatan yaitu terdiri dari bahagia, gembira, ringan, puas, riang, senang, terhibur, bangga, kenikmatan inderawi, takjub, terpesona, puas, rasa terpenuhi, girang, senang sekali, dan mania.

Setelah mengenali jenis emosi yang diatas barulah remaja dapat memahami emosi emosi yang dirasakan nya untuk membantu ia lebih mengenal diri nya. Remaja akhirnya juga dapat mengalami perkembangan dalam mencapai kematangan fisik, mental sosial, dan emosional. Biasanya setiap remaja memiliki kematangan emosi yang berbeda-beda dalam menjalani kehidupan. Remaja yang telah mencapai kematangan emosi dapat dilihat dari ciri-ciri tingkah laku sebagai berikut :

a.Emosional yang mandiri, yaitu remaja tersebut mampu mempertanggungjawabkan emosi yang di wujudkan.

b.Mampu menerima diri sendiri dan orang lain apa adanya, yaitu remaja tidak cenderung menyalahkan diri sendiri maupun orang lain atas kegagalan yang dialami atau kejadian yang dialami.

c.Mampu menampilkan ekspresi emosi sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada (professional)

d.Mampu mengendalikan emosi-emosi negatif sehingga permasalahannya tidak impulsif.

Jika seorang individu sudah memiliki ciri-ciri seperti mampu mempertanggung jawabkan emosi yang diwudujkan, mampu menerima keadaan diri dan orang lain, mampu mengendalikan emosi di setiap kondisi tertentu, dan mampu mengendalikan emosi yang kearah negative tersebut seorang remaja dapat dikatakan matang dalam emosi nya. Sehingga seorang remaja dapat lebih terarah menjalani kondisi perubahan yang di alami nya. Mengenali perkembangan emosi dalam diri dapat dimulai dari menghargai setiap periode perubahan perasaan dalam diri. Kemudian dapat mengontrol perasaan perasaan tersebut pada situasi yang pas. Kemudian barulah remaja mampu mengenali diri nya setelah ia memahami emosi ataupun perasaan yang ia alami ketika disuatu kejadian ataupun situasi tertentu.

Maka dari itu, untuk mengenali diri sendiri adalah sesuatu yang harus dilakukan dan dipahami setiap remaja, agar periode perubahan yang terjadi pada remaja terpenuhi, dan remaja siap menghadapi masa dewasa awal dengan bekal pemahaman mengenai emosi emosi yang ada dalam diri manusia terkhusus dirinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun