Mohon tunggu...
Baiq HidayatulAzizah
Baiq HidayatulAzizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

3 hal yang tidak akan pernah hilang dari diri manusia, yakni: membaca dan menulis. Jadi, mari menulis apapun disini dengan bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kontribusi Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 6 Dalam Meningkatkan Literasi Peserta Didik Melalui Program Lapak Baca di SDN 19 Ampenan

27 Desember 2023   15:11 Diperbarui: 27 Desember 2023   15:51 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu perwujudanprogram MBKM dari kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ialah KampusMengajar. Program Kampus Mengajar ini telah dilaksanakan sampai sekarang di Angkatan6. Program Kampus Mengajar ialah wadah pembelajaran yang diberikan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama satu semester. Dalam prosesnya, mahasiswa akan melatih kemampuan menyelesaikan permasalahan yang kompleks dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan.

Mahasiswa jugaberkontribusi sebagai agen perubahan dalam Pendidikan Indonesia. Sebagai agenperubahan mahasiswa memiliki peran penting dalam peningkatan literasi yangmerupakan salah satu aspek penting Pendidikan. Oleh karena itu, mahasiswa programkampus mengajar Angkatan 6 di SDN 19 Ampenan menerapkan salah satu program padabidang literasi yakni lapak baca.

Dokumentasi Kegiatan KM 6 SDN 19 Ampenan
Dokumentasi Kegiatan KM 6 SDN 19 Ampenan

Lapak baca merupakanwadah atau tempat peserta didik untuk membaca buku sesuai dengan buku yangmereka inginkan. Program ini dilaksanakan ketika peserta didik istirahat setelahproses belajar mengajar dalam kelas dan dilakukan di tempat terbuka seperti di terasperputakaan dan halaman sekolah. Peserta didik terlihat menikmati buku bacaanyang mereka baca dan sesekali bergantian buku dengan temannya ketika buku yangdibaca sudah selesai dibaca.

Sebelum menjalankanprogram lapak baca tersebut, diperlukan buku bacaan yang akan dibaca olehpeserta didik karena keterbatasan buku bacaan yang ada di sekolah ini. Untuk itu,mahasiswa membuka donasi kepada masyarakat berupa buku bacaan dan uang untukmembeli buku.

Dokumentasi Open Donasi SDN 19 Ampenan
Dokumentasi Open Donasi SDN 19 Ampenan

Donasi tersebutberlangsung selama satu bulan menggunakan brosur atau pamflet yang telah dibuatsebelumnya dengan titik penyebaran yakni lingkungan sekolah, sosial media dankampus FKIP Universitas Mataram. Setelah menjalankan donasi diperoleh donasikurang lebih 50 buku bacaan untuk peserta didik yang digunakan sebagaiprasarana menjalankan program lapak baca tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun