Mungkin beberapa dari kalian tidak asing dengan 3 merek dagang ini, Nokia, Blackberry dan Yahoo. Pada masa awal perkembangan teknologi, ketiga merek ini mengambil bagian besar dalam bisnis teknologi yang dijalankannya.
Ketiga merek dagang tersebut sempat menjadi primadona dan raksasa bisnis pada masanya. Bagaimana tidak, Dulu ketika layanan internet belum beragam seperti sekarang ini, layanan yahoo.com dan Yahoo Messenger menjadi tujuan utama pengguna internet.
Sedangkan Nokia dan Blackberry menjadi pelopor dari berbagai macam ponsel pintar yang kita gunakan sekarang.
Namun, saat ini dengan pesaing di bidang teknologi yang mulai bermunculan, membuat masa kejayaan ketiga perusahaan tersebut mulai redup.
Yahoo dikalahkan oleh Google sebagai mesin pencarian yang paling sering digunakan, sedangkan Nokia dan Blackberry sudah tertinggal jauh dengan inovasi ponsel pintar terkini.
Namun apa yang menjadi faktor jatuhnya ketiga perusahaan multinational tersebut?
Memang, tiap perusahaan memiliki kisahnya masing-masing, namun ketiga brand ini memiliki beberapa faktor yang sama dan berhubungan dengan meredupnya bisnis mereka. Simak penjelasan berikut.
1. Nokia
Mungkin bagi Sebagian orang Nokia menyimpan banyak kenangan terutama dengan nada deringnya yang khas. Dan Nokia bisa dibilang merupakan ponsel pertama yang dimiliki hampir tiap orang di dunia. Namun, ketenarannya meredup ketika pada tahun 2007 Steve Jobs memperkenalkan iPhone yang revolusioner dengan teknologi layar sentuh.
Karena kehadiran iPhone, nokia yang dulunya sebagai produsen ponsel terbesar di dunia hampir bangkrut dan akhirnya diakui sisi oleh Microsoft.
Penelitian dari sekolah tinggi bisnis Singapura mengungkapkan tiga faktor utama Nokia gulung tikar, antara lain:
- Kualitas teknologi
- Keputusan yang salah dari jajaran manajemen
- Lemahnya visi perusahaan