Mohon tunggu...
BP2LHK Manado
BP2LHK Manado Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kampus Kreatif Sahabat Rakyat

Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Manado. Jalan Raya Adipura, Kelurahan Kima Atas, Kecamatan Mapanget, Manado 95259 Telp./Fax: (0431) 7242949; e-mail : bp2lhkmanado@gmail.com; website : manado.litbang.menlhk.go.id

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

BP2LHK Manado dan TNI AL Melonguane Tanam 10 Ribu Pohon di Perbatasan Sulut

18 Mei 2018   09:32 Diperbarui: 18 Mei 2018   21:06 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BP2LHK Manado (Marampit, 15/05/2018) Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Manado bekerjasama dengan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Melonguane melakukan penanaman sekitar 10.000 pohon, di Marampit, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (15/5/2018).

Danlanal Melonguane Letkol Marinir Augustinus Purba, dalam sambutan yang dibacakan Danposmat Pelda TTU Yoyok menyampaikan bahwa kegiatan penanaman ini merupakan wujud kepedulian TNI AL terhadap lingkungan.

"Hutan dan Lingkungan hidup kita telah banyak mengalami kerusakan, Lahan di sekitar kita sering terlihat gersang dan banyak hutan yang rusak dan akibatnya pada musim hujan rentan sekali mengalami bencana banjir, erosi dan longsor tetapi ketika musim kemarau akan mengalami kekeringan," kata Yoyok.

dok.pribadi
dok.pribadi
dok.pribadi
dok.pribadi
Sementara itu Peneliti BP2LHK Manado yang menginisiasi kegiatan penanaman 10.000 pohon ini, Ady Suryawan, S.Hut mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari kegiatan penelitian Teknologi Konservasi dan Rehabilitasi Sumber Daya Alam Pulau Perbatasan Bersama Masyarakat yang telah dilakukan BP2LHK Manado sejak tahun 2015.

"Harapan kami dari kegiatan ini masyarakat bisa lebih peduli dan menjaga ekosistem hutan yang ada di Pulau Marampit yang merupakan salah satu daerah terluar di Indonesia," kata Ady. Lebih lanjut Ady juga mengatakan bahwa selain di Pulau Marampit kegiatan penelitian Teknologi Konservasi dan Rehabilitasi Sumber Daya Alam Pulau Perbatasan Bersama Masyarakat juga dilakukan di Pulau Miangas.

dok.pribadi
dok.pribadi
Hadir dalam kegiatan penanaman 10.000 pohon antara lain Sekcam Marampit,  Kades Marampit, Tokoh Adat, Agama, Masyarakat dan Pemuda Desa Marampit, Guru-Guru SD, SMP dan SMA, Kapolsek Nanusa, Danramil  Nanusa, Pers Satgas Pamputer, serta perwakilan masyarakat di Pulau Marampit.

Sedangkan bibit dari 10.000 pohon yang meliputi meliputi sengon, matoa, duku, gmelina, dan nantu berasal dari persemaian kima atas BPDASHL Tondano yang sebelumnya telah diangkut ke pulau Marampit dengan menggunakan kapal ferry dan memakan waktu 3 hari untuk sampai ke Pulau Marampit.***(Ady Suryawan).

Dokumentasi     :  Agus Purwanto & Isdomo Yuliantoro

Artikel terkait :

Sosialisasi Pusat Unggulan IPTEK : BP2LHK Manado Punya Sertifikasi KNAPPP, Peluang Lolos PUI Besar

Kiprah BP2LHK Manado dalam 10th Indogreen Environment & Forestry Expo 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun