Mohon tunggu...
Bambang Pribadi
Bambang Pribadi Mohon Tunggu... profesional -

B. Pribadi (Bambang Pribadi) sering dipanggil BP saja, pernah belajar ilmu kehutanan dan ekonomi, selain sebagai penulis dan editor, ia juga pelukis, perancang grafis, karikaturis, ilustrator, pernah menjadi dalang wayang kulit gagrak Ngayogyakarta…. www.bambangpribadi.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Petualangan Kliwon #2

30 Mei 2011   03:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:04 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah jadi mantan pelajar, Kliwon punya tiga pekerjaan tetap yaitu: membantu simboknya, membantu bapaknya, dan membantu pak kades.

Dari pagi sampai siang, Kliwon membantu simboknya yang jualan pecel di dekat terminal. Siangnya ia pulang ke rumah, membantu bapaknya memanen jamur. Sore sampai malam, Kliwon jadi pustakawan di perpustakaan desa, jadi karyawannya pak kades melayani warga yang pinjam buku dan mengingatkan warga yang pinjam buku tapi nggak dibalik-balikin. Kadang-kadang, Kliwon meninjau kantor pegadaian, kalau-kalau ada warga yang tega menggadaikan buku yang dipinjamnya itu. Kliwon juga sering melakukan inspeksi ke tempat-tempat persewaan komik, kalau-kalau ada warga yang membisniskan buku pinjaman untuk disewakan di sana. Maklum, semenjak ada warung internet masuk desa, orang-orang desa ketambahan bermacam-macam ilmu.

Tiga pekerjaan tadi dilakukan Kliwon dengan loyalitas dan kreativitas yang tinggi. Simboknya sangat bahagia melihat performance Kliwon. Dalam batinnya Simbok berkata, akhirnya kromosom jualan pecel dari nenek moyangmu mengalir juga dalam darahmu, Le. Jangan khawatir Le, jika kamu sudah punya KTP, Simbok akan mengangkatmu jadi CEO warung pecelnya Simbok. Keren kan, Le?

Memandang wajah Simbok yang selalu berbinar-binar sejak dirinya aktif di warung pecel, Kliwon juga berkata dalam batinnya, tenang aja Mbok, Kliwon akan mengamalkan semua ilmu Kliwon waktu sekolah dulu. Moga-moga warung pecel Simbok bisa loncat omzetnya ya, Mbok ya?

Simbok yang masih dengan wajah berbinar, berkata lagi dalam batinnya, iya Le, simbok percaya kamu, Le. Ayo Le, akan simbok berikan keleluasaan padamu Le, upgrade-lah warung pecelnya simbokmu ini.

Sahut Kliwon dalam batinnya juga, siap Mbok. Dalam batinnya juga, Simbok tersenyum.

Begitulah ilmu kebatinan sedang dipertunjukkan anak-beranak tadi. Mereka saling berpandangan, tersenyum-senyum tanpa sepatah kata keluar dari mulut mereka. Orang-orang yang sedang menikmati pecel terpana seperti sedang nonton film Bollywood. Tanpa sadar, mereka lalu minta nambah lagi pecelnya. Duh, baru juga dibatin, kok omzetnya sudah mulai naik?

----

Bersambung.....

----

30-05-2011 bp

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun