Pak Guru Humor (mengajar pelajaran humor) kali ini diundang sebagai pembicara sebuah seminar tentang perkawinan. Peserta seminar itu tentu saja pasangan suami-istri.
Dalam salah satu sesinya, Pak Guru Humor memberikan semacam nasihat-nasihat dalam bentuk peribahasa.
Maka, this is it...............
Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi, kalau enak sama-sama... (Pesan moral: Jangan egois....)
Bermain api hangus, bermain cinta basah.... (Pesan moral: Jangan lupa tissu....)
Takkan habis, gunung diraba.... (Pesan moral: Jangan terburu-buru.....)
Tak ada besar, kecil pun jadi.... (Pesan moral: Ukuran adalah nasib, terimalah apa adanya.....)
Tak ada gadis yang tak retak.... (Pesan moral: Gadis atau janda sama saja retaknya....)
Tak ada daging yang tak enak.... (Pesan moral: Tapi jangan rakus ya....)
Ani berteriak, tanda terlalu dalam.... (Pesan moral: Jangan terlalu maksa deh....)
Karena nila disuntik, rusak deh susunya.... (Pesan moral: Hati-hati dengan suntikan....)
Ada kutang di balik baju.... (Pesan moral: Kalau mengganggu, ya dilepas dulu....)
Habis main, sampah dibuang.... (Pesan moral: Jagalah kebersihan....)
Di mana ada kemaluan, di situ ada kemauan.... (Pesan moral: Kalau mau, jangan malu-malu....)
Rumput tetangga selalu tampak lebih hitam.... (Pesan moral: Semirlah kalau memang sudah putih....)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H