Mohon tunggu...
Bambang Pribadi
Bambang Pribadi Mohon Tunggu... profesional -

B. Pribadi (Bambang Pribadi) sering dipanggil BP saja, pernah belajar ilmu kehutanan dan ekonomi, selain sebagai penulis dan editor, ia juga pelukis, perancang grafis, karikaturis, ilustrator, pernah menjadi dalang wayang kulit gagrak Ngayogyakarta…. www.bambangpribadi.com

Selanjutnya

Tutup

Humor

Strategi Narsis Profesor Kalong Part #2

30 Maret 2010   10:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:06 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Profesor Kalong memang banyak akal. Sebab ia sering berjumpa dengan kesulitan. Semakin banyak kesulitan yang ia temui, akalnya semakin banyak. Maka, kesulitan baginya adalah sebuah peluang. Jika sebuah kesulitan datang, ia tergopoh-gopoh menyambutnya, mengajaknya masuk, duduk bersama, minum kopi bersama, sering juga tidur bersama. Makanya, kesulitannya seringkali beranak-pinak, tak habis-habis.

Kali ini ia sedang sulit untuk membuat agar postingannya berada pada kolom “TERPOPULER”.

Sebagai seorang spesies dari kalonginensis yang menyadari bahwa bakat menulisnya biasa-biasa saja, kesulitan ini merupakan kesulitan yang paling sulit dari semua kesulitan yang pernah dijumpainya di kehidupannya yang dulu serba sulit.

Bayangkan saja Kawan, peringkat “TERPOPULER” gitu loh?

Kali ini ia mengajak si kesulitan ini tidak hanya tidur bersama, tapi bulan madu bersama, berhari-hari. Tak lupa, Profesor Kalong mohon restu juga pada nenek moyang kalonginensis yang pernah hidup 50 juta tahun yang lalu, seekor Icaronycteris, si kelelawar genius generasi pertama.

Berhari-hari ia amati hutan belantara pohon-pohon postingan yang lebat. Ia amati judul-judul paling populer. Akhirnya.... Aha, begitu kata si profesor. Kesulitan teratasi. Kini akalnya bertambah 1 (satu) lagi.

Profesor Kalong tersenyum-senyum sendiri. Satu format tulisan sudah disiapkan. Juga sebuah kamera saku digital. Kali ini ia menunggu waktu.

Yup..... Klik... Ter-published-lah sudah. Jam 00 lebih sedikit. Lega hati si jenius keturunan kalong itu.

Dia lihat sebuah icon bergambar rumah kecil di kiri atas monitor. Telunjuknya tegang berereksi. Lalu. Klik.

Ha ha ha ha.... Berhasil, berhasil, berhasil.... Profesor Kalong berteriak sambil bernyanyi seperti Dora The Explorer.

Di bawah “TERPOPULER”, judul tulisannya terbaca. Lalu ia segera mengambil kamera saku digitalnya. Kameranya segera mengabadikan peristiwa penting teraneh dan paling bersejarah dalam hidupnya itu. Flash!

Walau hanya beberapa detik postingannya terpampang keren di “TERPOPULER”, si profesor senang bukan main. Mission Accomplished, missi terselesaikan..... Malam itu Profesor Kalong tidur sangat nyenyak, pulas seperti bayi kekenyangan susu ibunya. Kawan, malam ini ia cuti ngalong......

bp

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun