Cinta hanya sekadar diksi semata, jika kita tidak memberinya makna
Nikmat Pepes Bandeng hanya sekadar kata, kalau lidah kita tak pernah mencicipinya.
Pepes tahu, pepes ayam, pepes ikan? Biasa.
Pepes ikan bandeng presto? Istimewa.
Pepes bandeng presto berselimut daun singkong dan pete? Sensasional!
Kuliner olahan ikan bandeng presto sudah populer. Ingatan kita mungkin langsung ke Kota kota Juwana, Jawa Tengah atau Semarang, yang tenar dengan bandeng prestonya. Kepopulerannya sudah makin jauh hingga daerah lain. Eh tapi gimana kalau olahan bandeng presto yang dipepes ala budaya kuliner Sunda?
Memang sajian ikan bandeng presto duri lunak tidak asing di telinga kita. Mungkin Kamu seperti aku, yang menjadikan olahan bandeng presto sebagai sajian favorit. Ya, aku suka olahan bandeng yang di-presto dan diolah, dibumbui ala  pepes. Â
Kali pertama menikmati olahan kuliner tradisional pepes racikan dari UMKM di Purwokerto, memberi sensasi tersendiri. Olahan pepes atau pasi yang lebih dikenal dari budaya kuliner Jawa Barat ini, semakin memperkaya khasanah cita rasa yang menggoda lidah untuk mencecap.
Belakangan ini aku mengkonsumsi pepes sebagai lauk pauk, hampir setiap hari. Paling tidak selama 6 bulan ini, menu pepes selalu ada di daftar lauk menuku. Alasannya sederhana seeh, aku lebih suka olahan yang dikukus ataupun dibakar, dibanding digoreng. Ngurangin makanan berminyak getuh hehee.
Biasanya aku suka pepes ikan, ayam ataupun tahu. Sederhana ya, bahannya juga mudah diperoleh. Lagian olahannya gampang banget. Kadang orang rumah bikinin, kadang beli kalau mau gampangnya.
Nah kali ini pepes yang kunikmati adalah pepes bandeng duri lunak alias presto racikan dari Mas Eko yang memiliki warung "Pepes Bandeng Presto Daun Singkong," di Purwokerto. Ada varian yang unik yakni pepes bandeng presto yang di-mix dengan daun singkong. Ada yang plus pete. Ini menggoda banget.
Dengan sepiring nasi, menikmati pepes bandeng prestonya, membuat makan menjadi terasa mewah. Padahal cuma daun singkong yang ekonomis dan pete loor. Kalau pete memang memiliki sensasi tersendiri. Tau kan, bagi yang doyan pete, pasti gila banget. Yang gak suka, yaa gak suka banget. Kek penggila durian ya. Ada juga yang anti. hehehe
Kalau aku masuk golongan yang demen pete. Makanya menikmati pepes bandeng presto daun ubi dan pete Mas Eko ini excited banget. Jarang-jarang soalnya. Biasanya yaa pepes bumbu aja.