Secangkir Kopi dan Nasgor di Cafe Pinggir Danau

Ngopi di pinggiran danau sambil menikmati suasana teduh sore hari lengkap dengan sajian menu enak, itu pengalaman menyenangkan. 

Ada yang unik di cafe di kawasan Vanya Lakeside, Vanya Park, BSD Tangerang ini. Cafe dua muka' depan dan belakang sama cantiknya. Cafe pada umumnya kita hanya tahu bagian depan, gak leluasa menikmati bagian belakang. Tapi tidak di cafe ini.

Malahan bagian belakang cafe menarik hati dengan pemandangan yang lega, dari hamparan air danau. 

Bayangin kita bisa menikmati makanan, ngopi-ngopi di udara bebas. Sejauh mata memandang disegarkan dengan pemandangan indah dan bebas dari riuh rendah kendaraan. Ya, danau nan luas membentang ini membatasi jarak dengan jalan raya.

View di belakang kawasan Vanya Lakeside, Vanya Park, BSD Tangerang. (Dokpri)

Sebagian orang mungkin seperti aku saat menikmati kuliner suka dengan lokasi dan suasana yang nyaman. Makanan bukan hanya sekadar konsumsi tapi sarana berekreasi. Dan cafe ini bisa mengantarkan nikmatnya makanan dengan tawaran kenyamanan lokasi. 

Memasuki cafe ini  disuguhi rentetan menu hidangan yang tertempel di kaca depan sebelah kanan. Jadi kita bisa langsung bayangin menu apa saja yang tersedia. Dah getu ruangannya terang karena memang tembus dari depan langsung ke halaman bagian belakang.

Sinar matahari leluasa masuk area ruangan. Angin semilir terkadang terasa yang membuat sirkulasi udara sehat terjaga, meski ruangan dilengkapi AC dan kipas angin. Ruangan juga terjaga kebersihannya.

Uniknya lagi bagian depan kiri, ada area dapurnya. Hanya dibatasi kaca jadi kita bisa melihat proses menu yang diolah chef cafe ini. 

Menu-menu yang bisa kita nikmati di meja-meja bundar bernuansa warna putih dengan kursi senada yang tersedia di bagian dalam dan bagian luar. Tepatnya bagian luar di belakang lengkap dengan payung peneduhnya dan view danaunya.

Nikmat makan berlatar daanau. (Foto Bozzmadyang)

Menu di pinggir danau ala Bosseller Cafe. (Foto Bozzmadyang)

Semakin asri dengan aneka tanaman bunga yang berjajar. Cocok banget buat menikmati kuliner rame-rame plus dokumentasi foto. Coba liat foto yang kuambil di area belakang cafe di pinggiran danau . 

Cafe bagian belakang di pinggiran danau. Cocok untuk narsis kan ya. (Foto Bozzmadyang)

Boleh juga menikmati area pinggiran danau yang dilengkapi jalur untuk jogging atau berolahraga Wah seandainya boleh sekalian gowes di sini, pasti menyenangkan.

Kalau buat pegowes bisa melalui jalan raya di seberang danau. Atau ke area menuju lokasi cafe yang dilengkapi sarana jalan raya nan mulus. Plus tak terganggu oleh ramenya kendaraan. Lalu bisa lanjut rehat menikmati sajian menu cafe di hamparan pinggiran danau.

Menu Bosseller Cafe. (Foto Bozzmadyang)

Nikmat makan capcay. (Foto Bozzmadyang)

Eh soal menu neh, ada 20 an menu makanan dan 11 camilan yang bisa dinikmati. Senangnya lagi menu-menu diolah  tidak menggunakan MSG dan dijamin halal.  Lengkap dengan aneka minuman kopi, jahe susu dan lainnya.

Suka dengan sajian nasi goreng Bosseller yang melimpah dan kaya  varian isi.  Tersaji di "pan" warna gelap, nasi goreng ini emang beda. Rame, kaya isinya, sosis daging ayam sapi dan lainnya. Gak ketinggalan tersedia kerupuk terpisah. Makan nasi goreng tanpa krupuk, gak lengkaplah ya.  

Menu Beef Teriyaki ala Bosseller Cafe. (Foto Bozzmadyang)

Menu favoritku lainnya di sini adalah beef teriyaki. Dari dulu suka gurihnya. Disajikan hangat dengan irisan daging sapi tipis membuat menu ini makin nikmat dan cepat tandas. 

Mau menu lainnya? Ada   nasi goreng Hong Kong dengan kecap, Mie Rebus, Chicken Teriyaki dan lain-lain.

Sejauh yang kucoba, rasanya lidahku tak sulit menemukan algoritma enak dalam setiap menu.  Untuk minum, cobalah jahe susu. Cocok ini bisa meningkatkan imunitas tubuh. Penting kan di masa pandemi ini.

Chef Rifky Bosseller Cafe. (Foto Bozzmadyang)

Asyiknya lagi  liatin chef Rifky masak olahan pesanan kita. Sambil nanya-nanya plus sekalian nambah wawasan memasak. 

Perlu dicatet di masa pandemi ini, chef dan karyawan disiplin pakai masker. Ya, cafe ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Bahkan ruangan setiap harinya disemprot desinfektan. 

Jadi gak khawatirlah menikmati makanan di sini.  Tak ketinggalan fasilitas toilet dan  wastafel untuk cuci tangan yang wajib kita lakukan di masa pandemi ini.

Jadi kalau penasaran tapi belum sempat ke sana bolehlah pesan daring. Meski baru dibuka resmi pada  27 November 2020 lalu, semua menu bisa dipesan melalui GoFood dan GrabFood atau telpon saja 0813 800 200 68.

Untuk konsumsi keseharian, variasi menu gak bikin bosan soalnya banyak pilihan. Ditunjang harga yang ekonomis dan kompetitif di kisaran harga Rp. 22.000-30.000,-

Jadi buat kamu yang berdomisili di luar kawasan cafe ini, bolehlah mencoba kenikmatan menu dan kenyamanan suasana danau menawan. Refreshing bareng keluarga, teman-teman dengan murah meriah namun berkualitas ada di sini.

Kapan lagi bisa ngopi-ngopi dan kulineran enak di pinggir danau yang gak jauh dari ibukota. Kamu bisa tracking lokasi map cafe milik Hendra Njoo ini dengan mudah. Cuzzzz.

Bosseller Cafe 

IG: @bossellercafe
Vanya Park Lakeside Blok G8 No.2 BSD City Cicalengka, Kec.Pagedangan,Tangerang
Banten

#WeEatWeWrite #madyanger 

Ngopi ala Bosseller Cafe, Vanya Lakeside, Vanya Park, BSD Tangerang (Dokpri)

Dok Kompasianer Penggila Kuliner