Mohon tunggu...
Bozz Madyang
Bozz Madyang Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Food Blogger

#MadYanger #WeEatWeWrite #SharingInspiringRefreshing #FoodBlogger - Admin Komunitas Kompasianer Penggila Kuliner (KPK) Kompasiana - Email: bozzmadyang@gmail.com - Instagram/Twitter: @bozzmadyang

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Digital Kiosk, Efektifkah Memangkas Antrean?

23 Desember 2019   19:59 Diperbarui: 23 Desember 2019   21:27 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Digital Kiosk di Hokben Plaza Festival Kuningan, Jakarta. (Foto Bozz Madyang)

Digital Kiosk pasti sudah banyak yang tau. Itu semacam mesin antrean yang berfungsi, ya untuk memangkas antrean.  Perangkat berupa layar interaktif  touchscreen yang memungkinkan kita sebagai pembeli memesan secara self service. Pelayanan mandiri getu.

Biasanya di gerai makanan yang ramai, alias mengantre menggunakan mesin antrean ini. Jadi gak lagi harus repot mengantre di kasir. Aku sudah sering lihat di beberapa tempat khususnya gerai makanan. Seperti pernah beli minuman di Puri Indah Mall, Jakarta Barat.

Kemudahan dengan mesin antrean, Kiosk ini terwujud dengan lebih cepatnya layanan. Prosesnya memilih menu, order, bayar. Selesai. Tinggal tunggu orderan datang. Bayarnya kudu menggunakan kartu debit, kartu kredit dan semacamnya. Itu membuat transaski lebih simple, cepat dan tepat sesuai nominal.

Aku sudah coba. Terakhir di store Hokben di Plaza Festival, Kuningan, Jakarta. Mesinnya baru. Hanya dua store yang baru dipasangin Kiosk, plus Ambasador mall.  Ada dua mesin Kiosk. Letaknya sebelah kanan setelah  pintu masuk.

Ruangan Hokben di sini ada indoor dan outdoor. Cukup luas. Tentu saja mengakomodir pelanggan/ pembeli yang makan di Hokben ini. Jangan sampai gak dapat tempat duduk ya. Secara Hokben tuh selalu ramai. Ramai identik dengan antre. Jadi pass kalau Hokben memakai Kiosk.

Aku order menu bento special via KiosK. Mudah seeh karena tinggal ikutin petunjuk yang ada. Mulai dengan order. Bisa pilih makan di tempat atau  take away juga. Muncul tampilan menu. Semua menu yang tersedia di store ini, ditampilkan termasuk promo-promo yang sedang berlangsung, tanpa kecuali.

Terus tinggal bayar, klik checkout. Bayar pakai kartu debit menggunakan mesin EDC (Electronic Data Capture) di sebelah perangkat Kiosk. Sudah tertera total nominal yang harus dibayar. Tinggal masukin PIN. Terakhir ada struk pembayaran yang keluar dari Kiosk (bagian bawah). Di situ tertera juga nomor order. Aku dapet nomor 26.

Tinggal tunggu. Ada layar monitor yang menginformasikan status pesanan. Jadi menunggu langsung cari tempat duduk menunggu panggilan dan ambil pesanan. Sesimple itu proses pesanannya.

Mesin EDC di Hokben Plaza Festival Kuningan, Jakarta. (Foto Bozz Madyang)
Mesin EDC di Hokben Plaza Festival Kuningan, Jakarta. (Foto Bozz Madyang)
Lalu seberapa efektif Digital Kiosk memangkas antrean?

Buatku order menggunakan Kiosk itu cukup simple dan cepat dengan catatan mesin Kiosk lancar tidak error. Terus pemesan juga sudah cukup ngerti caranya. Untuk yang baru pakai, tak butuh waktu lama untuk memahami caranya.

Dibanding dengan cara pembelian langsung saya menilai, KiosK lebih meringankan kita sebagai pembeli. Soalnya setelah pesan dari Kiosk, bisa langsung duduk di tempat yang dipilih. Tidak perlu menunggu sambil berdiri.

Pernah kan antre cara konvensional? Ambil nampan, tolah toleh melihat ke barisan daftar menu di dinding atas. Nunggu diambilkan menu pesanan. Bayar di kasir. Terkadang masih nunggu bagi pesanan yang butuh kesiapan lebih lama memasaknya, seperti Salmon Guriru. Ehh kadang nunggu Salmon neh, bisa juga duduk dulu ding.  But biasanya proses orderan kita lakukan dengan  berdiri. Berapa menit? Aku bilang lumayan juga seeh, soalnya terkhusus jam tertentu, jam makan, antrean hokben bisa mengular. Tergantung store juga seh ya.

Aku hapal soalnya, khatam antre di Hokben Citraland Grogol yang punya ruang luas. Itu sinyal bahwa menu Hokben sudah bikin 'nyandu' ketagihan para penikmatnya. Termasuk aku haha.

Jadi kalau suruh pilih model order yang mana, jelas aku pilih via Kiosk.

Tapi neh, Kiosk gak menutup kemungkinan juga bisa bikin antrean baru loor. Coba gimana kalau pas ramai pembeli, terus yang mau order pakai Kiosk banyak juga. Ya tentu saja juga antre. Namun karena hitungan proses ordernya lebih cepat, maka antrenya juga lebih cepat menyusut. Itu namanya memangkas antrean.

Jadi untuk memberi kenyamanan antrean perlu ditata dan didesain sedemikian rupa menyangkut tempat Kiosk, posisinya serta kebutuhan ruang 'antre baru'. Tapi kalau antrean masih banyak, tinggal tambah jumlah Kiosk-nya, dengan risiko 'makan' tempat hehee. 

Test Digital Kiosk di Hokben Plaza Festival Kuningan, Jakarta. (Foto Andini)
Test Digital Kiosk di Hokben Plaza Festival Kuningan, Jakarta. (Foto Andini)
Misalnya neh Kiosk yang ada di Plasa Festival. Itu mesin karakteristiknya desainnya ramping. Tingginya lebih tinggi aku. Layar tepat mengarah ke muka. Yang punya postur tinggian, kudu menunduk dikit. Kalau aku pass aja seeh dengan tinggi badan 170 cm. Nyaman. Tinggi badan kurang dari 150 cm, mungkin yang perlu agak mendongak hehe. Tapi okelah.

Dengan body ramping, agak meminimalisir tempat. Tapi yaa butuh tempat juga. Perlu dipikirkan tempat agak memanjang mengantisipasi antrean Kiosk. Terus tempatnya yang tidak 'tabrakan' dengan barisan antrean konvensional di kasir.

Aku lebih prefer untuk penempatan Kiosk di store Plaza Festival tuh di ruang outdoor. Sebelum pintu masuk, atau di bagian kiri luar.  Mengantisipasi antrean, biar tak mengganggu 'lalu lintas' di dalam ruangan. Aku pernah liat di sebuah gerai makanan yang menempatkan Kiosk di luar ruangan tapi gerai tuh di dalam mall. Cukup nyaman seeh.

Bagus rencana untuk  memberikan tambahan info kandungan kalori tiap menu, plus rencana makin mengakomodir banyak alat pembayaran seperti udang digital OVO, Gopay, DANA, LinkAja dan lain-lain.

Jadi dengan tersedianya Kiosk ini, better lebih baik. Rasanya hampir semua store Hokben yang kutahu seputar Jakarta rerata ramai. Jadi sangat memungkinkan untuk diberikan layanan mesin antrean Kiosk ini. Sesuai...sesuai... hehee.

Itu aja seeh. Aku selalu suka inovasi seperti dilakukan Hokben ini, demi memanjakan dan membuat nyaman penikmatnya. Secara pasar kuliner semakin kompetitif, jadi inovasi layanan menjadi sangat perlu dan penting. Salam madyang!

@bozzmadyang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun