Siapa yang gak tau kawasan Pecinan Glodok, Jakarta Barat  yang punya sejarah panjang sejak zaman kolonial. Glodok, selain populer dengan barang-barang elektroniknya, juga kulinernya. Kuliner enak-enak yang tak diragukan cita rasanya sekaligus legendaris. Lokasi yang menjadi tempat wajib dikunjungi saat  berwisata ibukota.
Pernah ngopi-ngopi ganteng di kopi es Tak Kie, di kawasan Pecinan Pancoran Glodok? Jika pernah, tau kan lokasinya di gang yang ramai penjual makanan, buah-buahan dan dagangan lainnya. Mesti rela 'uyel-uyelan' saat pagi-pagi ke lokasi kopi legendaris nan masih bertahan dengan tempat sederhananya itu. Tapi justru itu yang mampu menggoreskan aroma masa-masa legend itu. Ye kan? Hehee
Aku beberapa kali ke kopi es Tak Kie di Glodok yang buka pagi sampe siang itu. Kalau kesorean yaa sudah tutup. Aku juga sering ketemu kopi es Tak Kie ini di festival kuliner yang digelar di mal-mal di Jakarta. Soo, jadi mudah buat menemukan kopi es Tak Kie  ini, seperti kutemukan di  Mal Ciputra Jakarta Barat saat kemarin, Senin 4 Februari 2019 main ke mal yang juga sering disebut Citraland itu. Â
Panggung dikitarin stand kuliner. Kuliner terbagi, ada kuliner non halal dan halal. Stand dari Taman Palem Cengkareng dan Tangerang melengkapi dengan kuliner khas Imlek.
Kuliner yang legend non halal ada Nasi Campur Tak Kie, Â bakmi Amoy yang kalo lokasi di Glodok deketan ama Es Tak Kie di Gang Gloria. Ada banner di depan standnya Kopi Tak Kie yang menjelaskan sejarah singkat keberadaannya.
Dengan racikan nan juara itu, kata Pak Cipto, Bakso Amoy selalu meraih penjualan tinggi di setiap ajang festival kuliner. Mantul!
Ngiderin area, jadi lapar berat. Tapi bingung juga milihnya. Akhirnya milih dumpling saja. Sengaja gak milih makanan berat, biar gak terlalu kenyang dan bisa icipin lainnya. Abis nikmatin 5 biji dumpling, nyambung dengan siomay ayam, kuliner Medan Chicongfan Pak Karim dan Kembang Tahu. Mayan terpuaskan.
Nah sambil menikmati makanan ada pertunjukkan juga loor di panggung. Ada aksi kostum babi lucu di acara Crazy Rich Piggy Show, ada barongsay, music tradisional Chinnes dan aksi yang jarang kulihat, pagelaran Wayang Potehi. Itu tuh wayang 'bersarung'  yang dimainkan dalang dengan kedua tangannya. Nah Wayang Potehi ini ditampilkan setiap jam 14.00, 17.00 dan 20.00 WIB selama gelaran beralngsung.
Bagiku menarik juga Festival Kuliner Pasar Glodok yang digelar di sebuah pusat perbelanjaan ini. Memberikan pengalaman dan sensasi berbeda. Memindahkan pelaku kuliner Pecinan ke dalam sebuah pusat perbelanjaan. Jadi kamu yang pengen menikmati Kuliner Glodok yang beken itu, dapat menemukan aneka macam kulinernya dalam satu lokasi, di mal Citraland Grogol. Ingat hanya sampai 10 Februari 2019 yes.
#MerawatKulinerTradisional  Â
@bozzmadyang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H