Mohon tunggu...
Bozz Madyang
Bozz Madyang Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Food Blogger

#MadYanger #WeEatWeWrite #SharingInspiringRefreshing #FoodBlogger - Admin Komunitas Kompasianer Penggila Kuliner (KPK) Kompasiana - Email: bozzmadyang@gmail.com - Instagram/Twitter: @bozzmadyang

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Ketampol "Lontong Goblok", Lontong Spesialis Festival

22 November 2018   04:39 Diperbarui: 22 November 2018   04:43 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lontong Goblok, Lontong yang hanya ada di festival kuliner. (Foto @bozzmadyang @madyanger)

"Lontong Goblok? Opo kui mbak?" Tanyaku ama mbak penjual ketika baca papan nama menu di depan stand-nya.

"Ya lontong campur ini mas," jawab mbaknya sambil nunjukin telor balado,  sambal merah, lodeh dan tauco. Ya, pakai tauco karena ini sebenarnya kuliner Lontong Medan.

Namanya sadez "Lontong Goblok"  Ternyata "Goblok" itu singkatan dari "Goyang Lidah Bersama Lontong Kare".

Kok baru denger namanya ya.  Ya iyalah ini lontong yang khusus hanya  ada saat  festival kuliner saja.   Aslinya seeh namanya sekadar lucu-lucuan saja. Akhirnya menjadi nama  stand lontong yang  dipamerin di festival-festival kuliner.

Seperti yang kutemui ajang Jakarta Street Food Festival (JSFF) 2018 yang sedang digelar di La Piazza Mal kelapa Gading Jakarta Utara itu. Kalau dalam keseharian ini namanya Lontong Medan yang populer itu.

Lontong Goblok ini ada diantara 50an stand kuliner jalanan beraroma Asia. Itu sesuai dengan tema  "The Taste of Asia". Lontong Goblok bersanding dengan Tandur Tango, Japadog, Squidmore, Mr. Jhon Singapore, Kun Kun Bowl, Kazuhiro, Omlet Bread India, Potetah, dan masih banyak lagi.

Lontong Goblok, Lontong yang hanya ada di festival kuliner. (Foto @bozzmadyang @madyanger)
Lontong Goblok, Lontong yang hanya ada di festival kuliner. (Foto @bozzmadyang @madyanger)
Tergoda oleh tampilan tauco di display bareng telor balado, sambal merah plus sayur lodehnya, pesanlah satu. Ehh ternyata ada promo buy 1 get 1. Cocoklah, soalnya pas bareng seorang teman hehe. Jadi 30K dapat 2 porsi, tapi belum lauk tambahan seeh. Gak apa, ekonomis hahaa.

Dapetlah 2 porsi Lontong Goblok yang ternyata full di wadahnya. Gak puas, dan tergoda dengan Ayam Kare, aku pesan satu, seharga 18K.

Ayam kare, lauk Lontong Goblok. (Foto @bozzmadyang @madyanger)
Ayam kare, lauk Lontong Goblok. (Foto @bozzmadyang @madyanger)
Jadi kalau diitung-itung duit 50K masih ada kembaliannya yes. Buat dua orang loor. Hahaa. Apalagi kalau 100K, dapet 2 porsi plus 1 lauk dan 1 Alpukat Kocok Durian 32K dan Alpukat Kocok Ori 25K loorr. Siapa bilang 100K cuman dapet dikit bahan olahan dapur hihiii.

Atau kalau mau makan rame-rame gak perlu kayak cerita Genknya Fadli. Tau kan? Itu yang video ngapak-ngapak ala daerahnya Tamita dan Agatha Mey. Makan seporsi sendoknya tiga atau minum segelas sedotannya teluuu (tiga). Bahahaa. 

Jadi seporsi komposisinya, ada telor balado, lodeh, tauco, teri, sambal merah dengan kuah mlekoh yang kental dan gurih.

Cita rasa khasnya muncul di tambahan tauco dan tentu ikan teri yang asin gurihnya nggigit banget Rasa dilengkapi dengan sayur lodeh, sayur masakan rumahan sehari-hari yang sederhana. Terus tahu dan telor balado. 

Kalau mau pedas ada sambal merah. Sesuain selera. Kuahnya, kuah mlekoh kentel banget, berasa sampai seruputan terakhir lorrr.

Kalau kekurangan lauk, kamu bisa memilih lauk tambahan. Misalnya ayam goreng atau ayam semur. Kalau aku tambah ayam kare. Karenya berasa bener rempahnya. Manis-manis nikmat.

Dengan harga segetu, Lontong Goblok ini berasa paling ekonomis di ajang Jakarta Street Food Festival 2018 ini dengan tawaran rasa yang bikin gak rela nyisain hehee.

Lontong Goblok dan Ayam Kare. (Foto @bozzmadyang @madyanger)
Lontong Goblok dan Ayam Kare. (Foto @bozzmadyang @madyanger)
Kalau masih kuat perut nampung, selain  Lontong Goblok bolehlah buat camilan dengan bakso pentol pedas. Tapi awas buat kamu yang gak demen pedas, jangan coba-coba yaa hahaa. Iyaa loorr, ini bakso pedas banget.

Aku beli dengan rasa mix, campur-campur. Ada bakso mozzarella, telor, urat. Jadiin satu seharga 30K. Agak mahalan seeh yaa, secara dapet sekitar 7 an bakso dengan ukuran umum. Tapi ndak papalah namanya juga harga festival. Bakso ini kata penjualnya sebenarnya kreasi saja. Ala Jawa Timuran.

Bakso Pentol Pedas Jawa Timuran. (Foto @bozzmadyang)
Bakso Pentol Pedas Jawa Timuran. (Foto @bozzmadyang)
"Kita suka kreasi, biar kuliner kita main kaya," kata mas penjualnya yang heboh banget. Wah setuju wesss sama mas yang heboh. Lihat hebohnya di  Youtube @madyanger di bawah ini. Heboh banget dianya hahaa. Bolehlahh.

Jangan lupa minumnya. Aku cobain Alpukat Kocok rasa duren. Secara demen buah alpukat dan durian. Lumayan buat menyegarkan dahaga. Rasanya manis, tapi agak kebanyakan air. Kalau Eryani bilang, mestinya gak ditambahin air.

"Atau kasih dikit ajah," katanya sambil nahan pedas, selepas makan satu biji Bakso Pentol. Pedass mbok haha.

Soo, kamu yang mau cobain taste of Asia, cukup datang saja ke JSFF 2018 di La Piazza. Buruan sebelum 25 November 2018 yess. Salam madyaaang!

#SalamKuliner #MerawatKuliner Tradisional

@bozzmadyang @madyanger

Artikel ini tayang juga di www.bozzmadyang.com 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun