Ngabuburit Unik dari "Pengabdi Tulang" sampai Kopsureng

"Pengabdi Tulang"

 Nah ini dia menu yang dinikmati teman-teman dan paling heboh, Bakso T-sumsum Mejiku. Ini bakso biasa she, ada mie, bakso, pangsit goring. Namun yang bikin gak biasa, ya tulang sumsum sapinya  itu...gede-gedee!

"Cara makannya gimana tuh tulang?" Tanya Dhevi yang tak beranjak dari depan booth T-sumsum Mejiku.

"Itu disruput pakai sedotan, sumsum di tulangnya tuh," Jawabku.

Satu porsi Bakso Tsumsum Mejiku. (Foto Bozzmadyang)

Akhirnya dia pesan deh satu. Aku kecipratan baksonya. Kalau makan sumsum aku seeh sering. Cuman gak segede-gede getu. Tulang sumsum itu sensasional. Bagi yang demen menyedot sumsum dari tulang adalah sesuatu nikmat tiada tara lorr. Sumpeehh loee! Hahaa.   

Dan ternyata gak cuman Dhevi yang ngiler nyruput tulang sumsum, Mbakyu Eka Murti, Ki Demang, Efa ternyata beli juga. Aaah sayang aku kelewat gak nonton mereka nyruputin tulang sumsum pakai sedotan. Tapi Ki Demang tercyduk neh hahaa. Lihat videonya di bawah ini.

Selalu senang datang ke acara festival kuliner seperti di La Piazza ini. Kecuali mengenal lebih banyak kekayaan khasanah kuliner nusantara, juga tahu banyak kreasi kuliner yang main beragam. Dan pastinya selalu ramai dikunjungi orang, mereka yang demen makan dan juga yang demen narsis di sosmed. Ya iyalah biasanya khan dekorasi lokasi itu instagramabel bingit tho.

Tak heran banyak mal di Jakarta itu biasanya menggelar acara kulineran yang melibatkan UMKM. Seperti halnya La Piazza yang tiap tahun menggelar festival kuliner. Dan tentu saja itu positif demi terjaganya eksistensi kuliner nusantara. #SalamMadyang

@bozzmadyang

DOK KPK