Meski dagingnya tebal mudah dikonsumsi, dan spesialnya di sop kuah ramennya. Menyaksikan Wahyudin, lelaki asal Brebes yang meracik olahan Takeichi ini, memang dominan sop kuah yang khas.
Booth Takeichi. (Foto Ganendra)
Olahan Ramen Takeichi. (Foto Ganendra)
Yosuke Hara dari Menya Takeichi mengatakan bahwa gerai ramen asli Tokyo ini berencana menjadikan Jakarta sebagai pusat penyedia ramen tanpa babi sedikit pun. Dalam pengolahan mie nya menggunakan
alkohol food. Tujuannya untuk membunuh bakteri di dalamnya.
Yosuke Hara dari Menya Takeichi
Pasalnya jika tak dibunuh, maka mie menjadi tak tahan lama dan bisa membawa penyakit. Tentu ini juga menjadikan cita rasa yang khas. Jika membuka gerai di Indonesia, Takeichi mencoba menyesuaikan dengan konsumen Indonesia mencari alternatif pengganti
alcohol food-nya.
Saat ini Ramen Takeichi sudah memiliki 9 restoran di Jepang dan 4 restoran di Thailand, Singapura, Vietnam dan Kamboja. Ekspansi terus dilakukan menyasar Filipina, Tiongkok, Eropa dan tentunya Indonesia.
Sedapnya Nagasaki Champon dari Ringer Hut
Berdiri sejak 1962, Ringer Hut sudah sangat berpengalaman. Saat ini memiliki 640 toko di Jepang. Sementara ada 11 cabang di luar negeri. Menu Nagasaki Champon Chicken (mie campur Jepang), sesuai nama menunya adalah produk dari Nagasaki, Jepang.
Menikmati menu ini, sangat sedap terutama sensasi dari kaldu ayamnya. Hangat meresap bumbunya. Sekilas mirip ramen namun lebih sedikit mie-nya. Dan beda di topingnya karena dominasi sayuran. Topping yang digunakan adalah wortel, jamur, ayam, kapri, udang, baso, daun bawang dan cumi. Lalu dipadukan dengan sedikit mie yang lentur dan kenyal plus sop kaldu ayam yang lezat. Menikmati Nagasaki Champon ini mengingatkan pada menu chinese food.
Booth Ringer Hut. (Foto Ganendra)
Nagasaki Champo. (Foto Ganendra)
Topping Nagasaki Champo. (Foto Ganendra)
Menu berselera ini dibandrol 68.000 IDR di luar pajak. Untuk minggu kedua gelaran acara, akan ditampilkan Nagasaki Champon Chicken yang versi gorengnya. Hmmm mungkin lezat juga. Oiyaaa, Ringer Hut, sudah berencananya akan membuka gerai pertamanya di Citywalk Sudirman, Jakarta pertengahan Desember tahun ini loor. Tunggu saja yaaa.
Nah di samping menu otentik ala Jepang itu, dihadirkan pula Eat & Eat dengan gerainya seperti takoyaki serta beberapa jenis dessert khas Indonesia. Ada kue cubit, cendol, tahu gejrot, ronde, asinan Betawi.Â
Booth dari Eat and Eat, ada kue cubit, cendol, tahu gejrot, ronde, dan asinan Betawi. (Foto Ganendra)
Takoyaki. (Foto Ganendra)
Selain hidangan kuliner di ajang JFF 2016 ini, ada juga hiburan menarik seperti pemutaran film dan penampilan khusus dari musisi Jepang yang didukung oleh Japan Foundation serta jamuan teh tradisional Jepang. Lihat jadwalnya di bawah ini. Jadwal sewaktu-waktu bisa berubah yaaa.
Jadwal acara di JFF 2016. (Ganendra)
Soo ajang ini cocok untuk dinikmati bersama keluarga, khususnya di akhir pekan. Selamat menikmati kuliner otentik Jepang yaaa. Makjoooss!
JAPAN FOOD FESTIVAL 2016
Food Society, Kota Kasablanka Jakarta – Indonesia
Buka: 31 Oktober 2016 - 13 November 2016.
JAM: 10.00 WIB – 22.00 WIB
*
#WeEatWeWrite
Lihat Travel Story Selengkapnya