Nah display itu semua adalah asli sesuai porsi masing-masing termasuk minumannya. jadi kita ga usah bingung, menu Bebek Bakarnya kek apa sih? Semua ada samplenya. Enak khan, jadi tak takut salah pilih khan yaaa. Eh ingat semua makanan menu itu Halal, karena Bebek Kaleyo sudah mengantongi sertifikat halal dari MUI. Soooo aman dah makannya. Heheee
Akhirnya rasa haus dahaga bak habis melintasi gurun pasir sahara-lah yang menghentikan aktivitas jeprat-jepretku. Mau beli, antrian panjang. Ya sudah ditahan ajah. Sementara Para Emak keknya juga pada asyik keliling. Langsung dah aku nyari Tova, "Humas"nya Bebek kaleyo. Maksudnya sih ingin "Kulo nuwun". Dan ternyata ndak susah nyarinya. aku ketemu tova di bagian sudut sebelah luar. Menyapa lembut dan salaman, ngobrollah kami berdua.
"Mau minum apa Bang?" tanyanya. Nah ini dia, tawaran di waktu yang tepat dan saat yang benar. hehee.
"Ice tea ajah," jawabku. "
"Berapa temannya yang udah datang?"
"Empat orang termasuk aku," jawabku.
"Ok, pesan empat dulu yaaa," jawabnya.
"Siippp...."
Tak butuh waktu lama, saat jam sudah menunjuk angka 13.00 wib lewat. Satu persatu kawan-kawan KPK berguguran eh berdatangan. Pak Sutiono, Topik, Bang Nur, Fahmi "Ghumi", Sonta Manalu dan Syaiffudin. Jam belum jam 14.00 wib, tapi dasar udah keroncongan, langsung dah siap ngantri, meski panjaaanggg. Sabar dan tawakal deh. Heheheeee
Nah dengan menggunakan vocer untuk satu kali ambil, intruksinya...cieeehh intruksi kek Pembina Upacara hari Senin ajah... kasih intruksi hahhaa. Tepatnya strategi. Jadi Isi nampan sesuai areanya ‘full' jangan ada bagian nampan yang kosong! hasilnya????
Putri bawa nampan full beneran... keknya ada deh 4 jenis menu. Mbak tina sama ajah, nampannya full bebek dalam aneka olahan !! Andini keknya lebih banyak lagi hehee. Ghumi yang agak dikitan jenis porsinya, mungkin mau diet dianya. Aku? Aku sih jaim dikit... hanya pesan bebek bakar satu, sate bebek satu, dimsum, babat goreng, daun papaya, 2 es Jerman (jeruk manis) dan eehmm...hehee. Dah banyak yaaa hehee