[caption id="attachment_355628" align="aligncenter" width="600" caption="Nyammmmmmmmmmmmmmmm"][/caption]
MENU ayam goreng tentu sangat populer di kalangan masyarakat. Kepopuleran ayam sebagai daging yang banyak digemari menjadi rujukan bahwa menu ayam sudah sangat ‘dekat' dan ‘ramah' untuk dikonsumsi. Lihat saja di sekitar kita banyak sekali abang-abang yang menjual jenis ayam goreng crispi juga model lainnya. Banyak juga menua ayam goreng yang menjadi daya tarik di resto maupun di rumah makan di pusat perbelanjaan yang dikemas lebih berkelas. Namun ternyata perlu kehati-hatian untuk memperoleh menu ayam yang benar-benar sehat, higienis baik dari segi bahan dagingnya maupun dari sisi pengolahannya.
Adalah resto ayam goreng yang berbendera Hefchick yang menyediakan menu special ayam goreng disamping menu-menu lainnya. Hefchick mengibarkan tagline ‘Ayam Herbal'. Apa maksudnya?
Sebutan ayam herbal menunjuk kepada sisi sehat dan halal dari mulai peternakan ayam samapi pengolahan yang benar-benar terkontrol sisi higienisnya. Hasilnya diharapkan menjadi menu konsumsi yang selain halal tentu adalah jaminan sehat bagi konsumen.
Nah untuk mengetahui lebih jauh, para Kompasianer yang tergabung dalam Kompasianer Penggila Kuliner (KPK) memenuhi undangan dari Hefchick untuk datan ke resto di kawasan Depok, pada Sabtu 14 Maret 2015. Resto ini adalah salah satu dari dua resto lainnya di Semarang dan Solo. Disambut oleh para pengelolanya yakni Pak Kusnadi dan Pak Irwan, KPK Kompasian lebih dari 3 jam mengenal lebih dekat resto yang dimiliki salah satunya seorang Kompasianer ini.
Jam 10.30 an wib, acara dibuka langsung oleh Pak Kusnadi. beliau didampingi Pak Irwan yang berpengalaman di bidang peternakan ayam. Presentasi dilakukan dihadapan 12 orang anggota KPK yang memenuhi meeting room di salah satu sudut resto. Beragam penjelasan Pak Kusnadi sangat member wawasan baru soal ayam. Salah satunya adalah menambah pengetahuan soal memilih daging ayam serta cara pengolahannya yang sehat.
[caption id="attachment_355631" align="aligncenter" width="600" caption="hadeehhh"]
[caption id="attachment_355632" align="aligncenter" width="600" caption="Pada serius saat presentasi Pak Kusnadi (ganendra)"]
Ayam Herbal, Apa Itu?
Pak Kusnasi menjelaskan dengan menggunakan slide. Hal pertama yang diperkenalkan adalah soal ayam herbal. Rata-rata kompasianer bertanya-tanya soal sebutan ayam herbal ini. Maklum saja baru dengar. Kalau obat-obatan herbal sih sudah sering dengar. Hehheee.
Pak Kusnadi memaparkan, bahwa yang disebut ayam herbal menyangkut perlakuan mulai dari perawatan dan pemotongan. Perawatan ayam herbal dimulai saat fase DOC (Day Old Chick) umur 1-15 hari: ramuan herbal, tidak ada vaksin dan antibiotic. Pakannya juga khusus, berbau segar, tanpa tambahan hormon pertumbuhan/antibiotic. Setelah masa potong, maka diberlakukan pemotongan di Rumah Potong Ayam (RPA) yang harus sudah mendapat sertifikat halal MUI propinsi. Tidak ada tahap stunning (pemingsanan), karena dikhawatirkan ada ayam yang telah menjadi bangkai (biasanya 15% sudah mati menurut riset). Penyembelihan dilakukan secara manual, dibacakan do'a untuk setiap ayam yang dipotong. Penyembelihan memutus saluran nafas, saluran makanan, 2 saluran darah. Ayam dipastikan mati sempurna sebelum ke tahap selanjutnya.
Perlakuan setelah disembelih adalah memproses daging ayam. Perebusan dilakukan sebelum mencabut bulu dengan air panas sekitar 60oC. Ayam dicuci menggunakan air bersih tanpa klorin (biasanya menggunakan bawang putih). Ayam dipotong menjadi 9-10 potong/ karkas utuh. Kemudian ayam dikemas dalam kantung plastik dan didiamkan minimal selama 2x24 jam dalam freezer Blasting.
[caption id="attachment_355629" align="aligncenter" width="600" caption="Hasil analisis Ayam Herbal 2014"]
Menu Hefchick
Jenis Ayam herbal diatas itulah yang digunakan sebagai bahan olahan menu di Hefchick. Hefchick adalah brand yang dibangun dan dikembangkan oleh Dr Adian Husaini, dengan mengusung Brand Positioning "Lebih Sehat, Lebih Lezat ." Hal yang membedakan ayam goreng ala Hefchick adalah soal ke-khasan yang berbeda karena diolah secara alami. Dan yang paling penting diketahui adalah Hefchick menekankan pada tiga karakteristik soal menu di Hefchick, yakni Ayamnya halal, Ayamnya Baik, dan Ayamnya Enak.
Ayamnya Halal, mengandung pengertian bahwa ayam disembelih sesuai standar MUI. Halal is healthy & hygien. serta halal bukan hanya produk khusus muslim. Setiap orang biasanya akan merasa aman dan nyaman mengetahui bahwa menunya halal. Ayamnya Baik bermakna bahwa ayam dibesarkan 100% tanpa hormon pertumbuhan, antibiotic. Rutin diperiksa oleh Balai produk peternakan dan dibimbing Balai Penelitian Ternak-IPB. Ayamnya Enak dimaksudkan bahwa menu berbahan ayam dibuat dengan bumbu segar dan tanpa pengawet serta penguat rasa (MSG).
[caption id="attachment_355633" align="aligncenter" width="600" caption="Menu di Hefchick"]
[caption id="attachment_355634" align="aligncenter" width="600" caption="Aneka sambal Hefchick"]
[caption id="attachment_355635" align="aligncenter" width="600" caption="Bu Ernawati Bergaya degan Teriyaki Hefchick"]
[caption id="attachment_355636" align="aligncenter" width="600" caption="Ini dia minuman Jus spesial yang segerrrrrrrr"]
Eh menunya bukan hanya olahan ayam goreng lhoo, ada lagi yang lain, seperti Teriyaki ayam, dim sum, Roast Chicken, Satay, Soto dan Frozen Food. Tentunya menu dasarnya tetap daging ayam herbal. Oiya, kami juga diperlihatkan suasana dapurnya. Salah satunya dijelaskan soal cara menggoreng yang benar, agar tak melampaui titik didih minyak.
"Biasanya untuk kelas rumah tangga cukup dengan suhu 120 derajat C," kata Pak Irwan.
Lalu bagaimana kalau tidak punya alat pengukur suhu? Menurut Pak Irwan, bisa juga dengan cara menunggu sampai gelembung-gelembung yang keluar saat minyak di penggorengan, habis.
[caption id="attachment_355639" align="aligncenter" width="600" caption="Pada ngacak-acak dapur."]
Pada kesempatan itu kami juga mencicipi langsung dari menu ayam goreng herbal. Ada juga yang dimasak goreng original tanpa tepung. Semua menu ayam dilengkapi dengan sambal. Ada sambal ijo, sambal merah dan sambal penyet. Rasa ayamnya gurih berpadu dengan pedasnya sambal. Sangat menggugah selera. Bikin ‘kemecer' kata orang Jawa. Hehee. Soal minum, ada yang pesan Jus Spesial, rasanya segar istimewa. Itu komentar teman-teman yang mencobanya sih. Saya lihat dari bentuk jusnya memang menggoda. Buah yang menonjol segar. Sedaaapppp.
Oh iya Hefchick juga menerima pesanan paket. Ada juga tawaran kerjasama bagi yang berminat untuk peluang usaha, Hefchick memberi kesempatan dalam bentuk Kemitraan. Bisa dengan investasi model resto, ada paket-paketnya. Bisa juga dengan penawaran kerjasama product order ayam mentah ataupun paket nasi. Tentu ada komisinya dong, bila dapat menjualnya dengan ketentuan khusus. Nah anda tertarik? Mencicipi menunya, atau kemitraannya?
Silakan saja datang atau hubungi:
HEFCHICK
Alamat Jl. Gamastya Raya, Blok A3 No 11 Komplek Pelni DEPOK.
FB= facebook.com/hefchick
Twiter = @hefchick
#SalamKenyang
@rahabganendra
[caption id="attachment_355637" align="aligncenter" width="600" caption="heboohhhhhhhh"]
[caption id="attachment_355638" align="aligncenter" width="600" caption="Peserta KPKGerebek 9 Hefchick Depok JABAR"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H