Mohon tunggu...
Bozz Madyang
Bozz Madyang Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Food Blogger

#MadYanger #WeEatWeWrite #SharingInspiringRefreshing #FoodBlogger - Admin Komunitas Kompasianer Penggila Kuliner (KPK) Kompasiana - Email: bozzmadyang@gmail.com - Instagram/Twitter: @bozzmadyang

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Icip-Icip Menu Bakar ‘Menggairahkan' di Jakarta BBQ Festival 2014

26 September 2014   09:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:28 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


"Ini biar bumbunya merata mas," jawabnya.


"Oooooo."


Setelah ‘puas' joget, daging ditaruh diatas piring, diberi bawang Bombay, mayonnaise, sambal dan pisang goreng! Kok pisang?


"Iya ini cara makannya ga pake nasi, tapi pisang," Tanya Encik pemilik yang ada disitu.


"Dombanya dari Afrika yaa Cik?" tanyaku penasaran.


"Enggak, domba local saja. Nama Afrika adalah dari proses masaknya ala Afrika," jawabnya.


"Wah belajar darimana CIk?" Tanya saya lagi.


"Itu papi saya yang pernah disana," Jawabnya.


Setelah beres pesanan dan membayar seharga Rp. 59.000, maka kami bergegas kembali ke meja. Melihat ‘perform' sate domba Afrika di atas piring benar-benar menerbitkan air liur. Daging yang berwarna hitam masak, ditambah pisang goreng yang kecoklatan matang semakin menggoda mencicipinya. Dagingnya empuk, dan tidak alot. Kemungkinan domba muda, namun enciknya bilang bahwa daging domba dimasak 6 jam sebelum dipanggang. Lama waktu memasak daging itu membuat daging empuk, teksturnya lembut. Dan tentunya tidak ada masalah saat mengunyahnya. Rasanya? Sedaaap. Ada pedasnya karena dicocol ke sambal. Menggairahkan. Demikian pula pisang gorengnya. Empuk dan manis. Bahkan dicocol sambal pun, pedasnya membuat rasa semakin menggairahkan. Sangat cocok menjadi menu favorit saat sewaktu-waktu bosan dengan menu mainstream. Atau saat ada kunjungan teman, boleh menjadi menu jamuan.


Bebek Bakar Ireng Suroboyo Cak Baz


Menu kedua yang saya coba adalah Bebek Bakar Ireng Suroboyo ‘Cak Baz'. Menu ini benar-benar sangat rekomen buat dicicipi. Bintang 5 apabila dikasih nilai bintang. Menu ini pasti sangat familiar. Karena banyak penjual menu bebek bakar maupun goreng. Lalu apa spesialnya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun