[caption id="attachment_327386" align="aligncenter" width="600" caption="Swedaaappp sekali keknya Bu Erna? "][/caption]
Menu martabak? Tau donk. Secara martabak pan populer seantero jagat perkulineran. Sapa sih yang ga tau. Tapi sudah taukah anda, ada martabak yang berbeda. Berbeda apanya? Berbeda penampilannya, rasanya, penyajiannya, komposisinya hmmm apalagi yaaa... pokoknya beda deh dengan martabak kebanyakan. Mau tahu lebih jauh? Ini kisahnya.
Menggerebek menu kuliner, petugas KPK Kompasiana pada Senin, 29 September 2014, pukul 19.00 wib, menargetkan D'Marco Café, di jalan Sabang Jakarta. Tau khan Jalan Sabang? Sebuah lokasi yang ramai menu kulinernya. D'Marco Café ada disalah satu deretan jalan. Menjual beraneka ragam martabak gaya baru. Yaaa gaya baru karena tampil dengan performance yang keren. Bukan martabak biasa, tapi martabak yang sudah naik kelas. Dari kelas abang-abang menjadi kelas café. Maka tak heran soal rasa juga sangat berbeda. Pan kelasnya udah naik... heheee
Aku orang pertama yang datang di D'Marco Café. Bertemu dengan mas Ari dan langsung dipersilakan duduk. Tak lama mbak Ira, salah satu pemilik datang. Berkenalan dan ngobrol sambil menunggu anggota KPK yang lain. Akhirnya satu persatu teman datang. Ada mbak Wawa, buu Erna, Yunika, Fitri, bang Tebe, Pak Sutiono, Asri dan lain-lain. Beberapa nama belum kukenal. Maka kesempatan untuk mengenal mereka. Satu hal yang unik adalah saat teman-teman datang dan ditanya pelayan café adalah ketika mendengar jawaban mereka.
"Mas darimana?"
Dijawab, "Dari KPK"
Wuiih keren yak... entah apa yang ada di benak pengunjung café lainnya, yang tidak tahu bahwa KPK versi ini adalah penggila kuliner. Bukan KPK lembaga superbodi yang dikomandoi Abrahan Samad itu. hehee geli saja dengernya.
Setelah itu acara langsung dimulai. Lokasi nampak penuh. Mbak Ira memberikan paparan singkat tentang D'Marco Café. Terus terang aku baru pertama kali datang kesini. Dan belum tahu banyak.
Apa itu D'Marco Café
Beberapa fakta tentang D'Marco Café, akhirnya kami ketahui. Bahwa cafe telah berdiri 3 tahun. Café yang di jalan Sabang, yang kami gerebek adalah café yang pertama kali didirikan. Lokasi café lainnya ada di Tebet dan Kemang. Jadi ada 3 D'Marco di Jakarta.
1. Café Pusat di Jl. Sabang 43 A Jakpus (pas sebelah Hokben)
2. Kampung Kemang Foodcourt, Jl. Kemang Raya no.18 (dekat McD Kemang)
3. Tebet Cool Spot Foodcourt, Jl. Tebet Utara Dalam no. 18 (dekat Bakul Tukul)
Lalu apa arti dari D'Marco? Kedengaran seperti bahasa Itali yak. D'Marco ternyata adalah singkatan dari Martabak dan Coffe. Pas dengan menu yang dihadirkan di café ini yakni aneka martabak dan kopi. Diselingi dengan pemutaran video, mbak Ira mengisahkan bahwa D'Marco juga telah direview oleh TripAdvisor, website rekomendasi seputar jalan jalan bagi para pelancong dunia. Wah keren yaa... sudah mendunia namanya.
Lalu mengapa menu martabak yang dipilih untuk menu café ini?
Menurut mbak Ira latarbelakang menu café adalah bahwa Martabak merupakan makanan/ jajanan yang sangat disukai orang Indonesia. Buktinya banyak dijual di pinggir jalan. D'Marco ingin "Menaikkan Kelas" martabak menjadi suatu menu makanan yang bisa dinikmati dalam suasana Café modern. Itulah konsep dasarnya.
Icip-Icip Aneka Martabak
Berlanjut ke acara inti, yakni makaaaaannnn. Yaah kami disuguhi beraneka ragam jenis martabak D'Marco menciptakan kreasi dan inovasi baru dalam tampilan maupun rasa. Beberapa inovasi Martabak di D'Marco seperti Martabak Es Krim , Martabak burger, Martabak Oreo, Martabak Pizza, dan masih banyak lagi. Inovasi D'Marco Cafe dalam menjadikan Martabak Naik Kelas bisa dibilang adalah sebuah Revolusi Martabak.
Semua ragam martabak di Kafe D'Marco disajikan dengan cantik dan estetis. Di atas piring putih lalu dihiasi aneka Topping. Tampilannya cakeeppp... rasanya? Sensasional heheheeeee.
Akhirnya yang ditunggu datang. Taraaaammmmmm.... Martabaaakk! Wuiih apa saja itu
- Martabak Pizza
Ini dia martabak berasa pedas. Hmmmm maknyosss bener. Cocok dengan lidah kita pecinta rasa pedas. Menurut mas Ari, sang koki D'Marco, martabak Pizza komposisinya adalah martabak dicampur dengan jagung dan keju, bumbu piza dicampur dengan paprika, jamur, dan tomat buah yang ditumis bersama bawang bombay.
[caption id="attachment_327389" align="aligncenter" width="600" caption="Martabak Pizza yang pedas. Maknyoosssssssss. (Genandra)"]
- Martabak Burger
[caption id="attachment_327390" align="aligncenter" width="600" caption="Martabak Burger maknyuusssss. (Ganendra)"]
- Martabak Ice Cream
[caption id="attachment_327393" align="aligncenter" width="600" caption="Martabak Ice Cream maknyessssss. (Ganendra)"]
- Martabak Nutella
[caption id="attachment_327394" align="aligncenter" width="600" caption="Martabak Nutella maakksruuuppppp. (Ganendra)"]
- Martabak Chesse Oreo
Bagi yang ga suka pedas, ada kok yang rasanya manis, yakni Martabak Chesse Oreo. Di atas martabak ada banyak taburan Oreo bubuk dengan parutan keju. Bubuk Oreo-nya renyah dikombinasi dengan daging martabaknya yang legit.
[caption id="attachment_327395" align="aligncenter" width="600" caption="Martabak Chesse Oreo makgeeerrrrrr. (Ganendra)"]
Masih banyak sebenarnya martabak andalan lainnya. Namun perut udah ga muat. Ga sanggup kalo icip-icip semuanya heheee. Kalo buat besok lagi seeh...boleh laah heheeee.
Semua menu itu berbahan dasar martabak. Di lapisan bawah adalah martabak lalu dihiasi dengan aneka toping yang berbeda. Makanya rasanyapun menjadi beragam sesuai topingnya. Wuiih yang jelas bagi aku rasanya emang beda ... ‘Something Different'... bedaa bangett pokoknya. Kenyal dan gurih martabaknya... sensasional aneka topingnya. Maknyooosssssssss!!
[caption id="attachment_327404" align="aligncenter" width="600" caption="Mbak Ira dan martabak cantiknya. (Ganendra)"]
Lomba Menghias Martabak
Acara terakhir adalah menghias martabak. Kami dibagi menjadi dua kelompok lalu diberi bahan-bahan buat bikin menu martabak. Ada martabak, keju, berry dan lain-lain. Berdiskusi sebentar dalam kelompok, lalu mulailah kami menghiasnya. Untung dalam kelompok ada bu Erna dan Fitri, jadilah mereka yang bersibuk ria menghias sesuai instruksi dari kami, bapak-bapak. Hehee. Tapi sayangnya setelah melalui penilaian yang ketat, kelompok kami kalah. Melayanglah menu ice cream ke kubu sebelah. Hiks hiks.
[caption id="attachment_327396" align="aligncenter" width="600" caption="Bahan untuk lomba bikin menu martabak. (Ganendra)"]
[caption id="attachment_327398" align="aligncenter" width="600" caption="Sibuk euuyyyy bikin martabak baruuuu. (Ganendra)"]
[caption id="attachment_327399" align="aligncenter" width="600" caption="Ini dia sang pemenang lomba menghias martabak. (Ganendra)"]
Oiyaaa... ada juga lomba twit. Twit saat acara berlangsung. Vouche makanan di D'Marcho menjadi hadiahnya. Lagi-lagi para cewek yang menang. Fitri dan hmmmm satunya sapa yaaa, mbak Asri bukan yaaa.
[caption id="attachment_327400" align="aligncenter" width="600" caption="Cieeee yang menang lomba twittttt. (Ganendra)"]
Lewat jam 21.00 acara selesai. Kamipun berfoto bersama sebagai syarat wajib tiap acara gerebek. Oh iyaaaa bagi teman-teman yang pengen mencicipi martabak berkelas ini bisa langsung datang ke lokasi. Tapi bisa juga delivery untuk wilayah Jakarta, kunjungi laman situsnya di www.martabakdmarco.com.
Oke. Gerebek ke 2 kelar. Terima kasih untuk teman-teman yang datang dan terima kasih untuk mbak Ira dan seluruh kru D'Marco Café.
#SalamLahab
#SalamKenyang
@rahabganendra
[caption id="attachment_327403" align="aligncenter" width="600" caption="KPK sukses gerebek 2 "]
Silakan Gabung di Grup Facebook “Kompasianer Penggila Kuliner” dan nikmati segala macam acaranya. #SalamKenyang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H