Mohon tunggu...
Bozz Madyang
Bozz Madyang Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Food Blogger

#MadYanger #WeEatWeWrite #SharingInspiringRefreshing #FoodBlogger - Admin Komunitas Kompasianer Penggila Kuliner (KPK) Kompasiana - Email: bozzmadyang@gmail.com - Instagram/Twitter: @bozzmadyang

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Nikmatnya Kuliner Asia ala Jakarta Street Food Festival

28 November 2014   11:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:38 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TAK terasa aksi KPK (Kompasianer Penggila Kuliner) Gerebek memasuki angka 7. Oiyaa, untuk diketahui KPK sendiri adalah wadah bagi para Blogger yang suka menulis soal tema kuliner. KPK Gerebek 7 ini artinya tim elit pasukan KPK telah ‘mencokok' 7 lokasi penyedia menu kuliner. Dari area Jakarta, Bekasi hingga Bogor. Target ke 7 KPK Gerebek kali ini adalah di Piazza, La Piazza, Sentra Kelapa Gading, Jakarta.   Lalu apa yang digerebek?


Kali ini ‘korban'nya adalah menu-menu yang tersedia di gelaran acara Jakarta Street Food Festival. Yaa, sebuah acara festival kuliner yang kedua kalinya digelar di La Piazza. Oh yaa, di lokasi ini pada September 2014 lalu menjadi target KPK gerebek untuk pertama kalinya dengan tajuk acara BBQ Festival. Menurut Mbak Indri, Public Relation La Piazza, festival kuliner merupakan agenda tahunan di La Piazza. Maklum orang-orang di kawasan itu suka kuliner alias suka makan. Tak heran La Piazza menngelar acara kuliner yang dikemas dengan format festival kuliner, seperti Kuliner Tempoe Doeloe, Arabian, Jakarta BBQ Festival dan Jakarta Street Food Festival.

1417121168493240940
1417121168493240940

Ok. Kembali ke cerita KPK Gerebeknya. Saya jam 17.00 wib lewat dikit, sudah sampai di lokasi gerebek. Sengaja saya datang lebih awal, karena disamping mesti mengkoordinir teman-teman, juga karena tak mau terjebak macet. Tahu dunk kondisi Jakarta kalau udah lewat jam 17.00 wib atau tepatnya bubaran orang kerja, maceeettt udah pasti. Laa gimana ga macet wong orang kerja pulangnya berbarengan, dan langsung memenuhi jalan yang semakin tak menampung arus lalu lintas.


Artinya saya masih punya waktu 1,5 jam dari jadwal gerebek yang rencananya dimulai kumpul jam 18.30 wib. Nah, waktu senggang itu kugunakan untuk berkeliling di area yang lumayan luas itu. Beragam menu kuliner dipajang dengan konsep jualan kaki lima. Namun ditempatkan dalam booth yang rapi, artistik dan sedap dipandang. Nuansa street food ala kota-kota besar di Asia terasa banget. Kebersihan tempat nampak sekali terjaga. Wah menu-menunya ada menu nusantara dan menu dari negara tetangga khususnya Asia. Ada dari Jepang, Korea, Hongkong dan Tiongkok.


Apa saja menu kuliner di Jakarta Street Food Festival?


Banyak banget menunya. Tercatat lebih dari 30an booth menyediakan menu kuliner beragam. Menu nusantaranya meliputi Bebek Goreng (menu kesukaanku), Sate Padang Pariaman, Sate Blora Cirebon (Aneh yaa namanya), Mie Jawa, Bakso Raja, Martabak, Aneka Gorengan (bakwan jagung, sosis, tempe mendoan, bala-bala) dan lain-lain.

14171225741805845430
14171225741805845430
1417122599371974189
1417122599371974189
Sementara menu Asia tercatat ada Hot Star, Auntie Anne, Donburi&Udon by Kenji Sushi, Classic Pizza Cone, Shao Kao, Thai Go Go, Kimchi Heaven, Thai Alley. Ada juga Food Truck yakni makanan yang dijual di atas mobil. Ada Kopi Oey Mobil Comby dan Ninochka. Eh ada juga dari Yayasan Budha Tzuci yang menyajikan Vegetarian Food.

14171214591680153809
14171214591680153809
1417121791153817208
1417121791153817208
1417121868602759510
1417121868602759510
14171219051083223102
14171219051083223102
14171235411596474643
14171235411596474643
1417123288690435185
1417123288690435185
1417123308235063083
1417123308235063083


Saya sendiri bingung juga milih menu yang akan dicicipi. Lama berkeliling sambil menunggu anggota pasukan gerebek lainnya, akhirnya aku milih mencoba Mie Karet Krekot. Namanya unik yaaa? Nah Saya milih Mie Karet Krekot dengan pangsit. Saya khan penggemar pangsit, baik basah maupun kering. hehehee. Dengan memakai ‘uang-uangan' harganya Rp. 37.000. Rasanya? Gurih segar kuahnya.

Sengaja saya minta tambah kuah, karena memang suka. Hangat terasa di kerongkongan dan perut sangat cocok di hari yang mendung saat itu. Tekstur mie nya halus berbentuk gilig, kenyal dan lebih keras dari mie umumnya. Saat digigit, mie itu terasa ‘melawan', maklum kenyal persis karet. Mungkin itu yang melatarbelakangi namanya, Mie Karet Krekot. Heheheee. Bintang 4 dari 5 bintang soal rasanya, menurutku.

1417121363240983823
1417121363240983823
14171213831889244610
14171213831889244610

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun