Mohon tunggu...
Bozz Madyang
Bozz Madyang Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Food Blogger

#MadYanger #WeEatWeWrite #SharingInspiringRefreshing #FoodBlogger - Admin Komunitas Kompasianer Penggila Kuliner (KPK) Kompasiana - Email: bozzmadyang@gmail.com - Instagram/Twitter: @bozzmadyang

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Nikmatnya Sate Kuda ala Pak Eka

28 Desember 2014   16:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:19 1910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_343778" align="aligncenter" width="555" caption="Pak Eka siap bakar-bakar sate kuda dan kelinci pesananku hehee (Foto Ganendra)"][/caption]


Aku termasuk yang paling demen menu Sate. Menu daging yang dibakar ini bagiku memenuhi cita rasa yang khas, apalagi daging kambing dengan aroma ‘prengus' nya sangat nikmat. Ditambah dengan bumbu kecap nan pedas. Tapi ada juga loor yang ga suka karena aromanya itu.


Banyak sih daging yang bisa dimasak bumbu sate selain kambing. Yang umum adalah daging ayam, bebek, sapi, kelinci, rusa dan kuda!

Nah khusus untuk daging rusa mungkin susah didapat, maklum saja hewan ini dilindungi jadi susah mencari bahannya. Kalau kuda? Sate kuda? Wah ini juga jarang ditemui. Dulu masa mahasiswa aku sering mampir ke pasar Kranggan, Yogyakarta. Disana terkenal dengan menu sate kuda itu. Entah sekarang masih ada atau tidak.

Eeeh gegara sebuah postingan di grup Facebook KPK (Kompasiana Penggila Kuliner) tentang sate kuda ini, aku jadi pengen banget. Lama sekali ga makan menu ini seh hehee. Maka kuniatin saja untuk mencari lokasi warungnya. Warung KUNCI namanya. Singkatan dari Sate KUda dan sate keliNCI. Lokasi di Jl. Proklamasi Depok. Tak susah mencari, buktinya aku mudah menemukannya, setelah bertanya dua kali arah jalan Proklamasi. Ketemulah warung Kunci yang berada di pinggiran jalan itu.

[caption id="attachment_343780" align="aligncenter" width="555" caption="Warung sederhana dengan menu sate nan lengkap. (Foto Ganendra)"]

14197345871817375907
14197345871817375907
[/caption]

Pak Eka nama pemiliknya. Aku langsung pesan sate kuda dan sate kelinci. Ternyata tersedia lengkap sate lainnya. Ada sate ayam, sapi, kambing dan ada pula menu tongseng dari daging tersebut. Ada juga kwetiau, bakmi, nasi goreng. Sedangkan minumannya siap sedia anek jus dan es.

Akhirnya terpuaskan juga rasa kangen sate kuda. Satu porsi sate kuda sebanyak 10 tusuk dengan bumbu kecap seharga Rp. 26 ribu. Dagingnya lumayan besar, berserat namun tak a lot. Cukup empuk. Satu lagi sate kelinci dengan daging yang lebih kecil. Iyaa dong, pan kelinci lebih kecil daripada kuda yaaa heheee. Satu porsi seharga Rp. 23 ribu. Lumayan sih. Cuman kalau lebih terasa mesti dua porsi heheee.

[caption id="attachment_343781" align="aligncenter" width="555" caption="Sate kelinci bumbu kacang Warung KUNCI. (Foto Ganendra)"]

14197346531467250237
14197346531467250237
[/caption]

[caption id="attachment_343782" align="aligncenter" width="555" caption="Sate kuda bumbu kecap warung KUNCI. (Foto Ganendra)"]

1419734729847632349
1419734729847632349
[/caption]

[caption id="attachment_343783" align="aligncenter" width="555" caption="Ini sate kuda dan kelinci masing-masing separoh porsi. Separohnya lagi dibungkus hehee. (Foto Ganendra)"]

14197347771212710494
14197347771212710494
[/caption]

Lantas gimana sejarah Pak Eka membuka waring KUNCI-nya?

Profesi penjual sate sudah ditekuninya sejak 2008an, saat dia memutuskan keluar dari pekerjaan sebagai buruh sebuah pabrik. "Pengen buka usaha," katanya.

Tekadnya itu membuatnya berpikir tentang menu yang unik dan menarik penggemar. Sate menjadi pilihan karena banyak yang menyukainya. Akhirnya ketemu ide untuk jual sate kuda, kelinci dan rusa. Namun sulitnya mencari daging rusa akhirnya sate rusa tidak bisa disediakan menunya.

Jualan diawali dengan menjadi penjual sate pikulan. Beberapa tahun kemudian setelah mampu, dia menyewa warung yang ditempatinya sekarang ini. Dalam perkembangannya karena banyak permintaan menu sate lainnya, maka disediakan pula sate ayam, kambing dan sapi.

Lalu darimana kuda dan kelinci itu berasal? Katanya kalau kuda paling banyak ada di Jogjakarta, sedangkan kelinci dari Bandung.

Nah bagi yang berminat dengan menu KUNCI, kuda dan kelinci bolehlah mampir. Eh bisa juga pesanan lewat online untuk wilayah sekitaran Depok, minimal pembelian Rp 100 ribu.

Oke jangan tunggu air liur anda menetes, cobain deh Sate KUNCI Pak Eka. #Salam Kenyang

Warung SATE KUNCI (Sate Kuda & Sate Kelinci)
Jl. Proklamasi No 29 Depok 2

@rahabganendra

[caption id="attachment_343784" align="aligncenter" width="555" caption="Meja makannya, ada juga lesehan di sebelahnya. (Foto Ganendra)"]

14197349021490110658
14197349021490110658
[/caption]

14203159281199098584
14203159281199098584

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun