Lantas gimana sejarah Pak Eka membuka waring KUNCI-nya?
Profesi penjual sate sudah ditekuninya sejak 2008an, saat dia memutuskan keluar dari pekerjaan sebagai buruh sebuah pabrik. "Pengen buka usaha," katanya.
Tekadnya itu membuatnya berpikir tentang menu yang unik dan menarik penggemar. Sate menjadi pilihan karena banyak yang menyukainya. Akhirnya ketemu ide untuk jual sate kuda, kelinci dan rusa. Namun sulitnya mencari daging rusa akhirnya sate rusa tidak bisa disediakan menunya.
Jualan diawali dengan menjadi penjual sate pikulan. Beberapa tahun kemudian setelah mampu, dia menyewa warung yang ditempatinya sekarang ini. Dalam perkembangannya karena banyak permintaan menu sate lainnya, maka disediakan pula sate ayam, kambing dan sapi.
Lalu darimana kuda dan kelinci itu berasal? Katanya kalau kuda paling banyak ada di Jogjakarta, sedangkan kelinci dari Bandung.
Nah bagi yang berminat dengan menu KUNCI, kuda dan kelinci bolehlah mampir. Eh bisa juga pesanan lewat online untuk wilayah sekitaran Depok, minimal pembelian Rp 100 ribu.
Oke jangan tunggu air liur anda menetes, cobain deh Sate KUNCI Pak Eka. #Salam Kenyang
Warung SATE KUNCI (Sate Kuda & Sate Kelinci)
Jl. Proklamasi No 29 Depok 2
@rahabganendra
[caption id="attachment_343784" align="aligncenter" width="555" caption="Meja makannya, ada juga lesehan di sebelahnya. (Foto Ganendra)"]