Kala kau berjalan di taman
Kau petik satu bunga dalam genggaman
Namun saat kakimu melangkah jauh di sana
Kau pasti menemukan bunga seindah dia
Walau sudah ada aku dihatimu
Namun kau lihat dia lebih indah di depanmu.
Sebenarnya cukup lah aku di hatimu
Jagalah dan jangan tergoda dengan yang baru
Jangan biarkan cinta ini layu
Cinta yang sudah nyaman dalam jemarimu
Saat kau tinggalkan ku
Memilih yang paling kau suka dia yang baru
Sang cinta akan mati dan hancur tersiksa
Dia mati dalam indah harapan masa depannya
Maka jangan biarkannya pergi seketika
Segerahlah taman cinta dan rawat dia selamanya
Dalam hatimu sendiri penuh setia
Tapi kala yang pertamumu berduri.
Durinya menancap melukai hati
Bolehlah sekekarang kau mencari
Hati yang lain sebagai pengganti
Sebelum hati tertutup pagar besi
Hingga kau tak dapat memilih lagi
Hanya menyesal mengadu sepi
Sekian & Terimakasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H