Oleh : "Boy Arwin Zebua"
Ketika aku melihat dan memandang bintang...
Ternyata dia memancarkan cahaya yang begitu indah..
Ketika aku memandang mu saudara ku...
Engkau memancarkan cahaya di sembarang lautan sana
Kita telah melukis kisah bersama dengan bahagia
Melukis cerita bersama, canda tawa, suka duka kita lalui.
Hati penuh rapuh dipisah oleh keadaan untuk sementara waktu.
Pendidikan.......
Adalah hal wajar...
Pengetahuan adalah hal istimewa..
Setiap orang mempunyai cara tersendiri
Untuk melukis dan mendapatkan pengalaman nya.
Kadang waktu dan keadaan yang membuat seseorang
Jauh dari keluarga, masyarakat, dan lingkungan
Untuk meraih mimpi, meraih ekspetasi demi kesuksesan.
Hanyalah bagi orang orang yang tidak merasakan pendidikan
Merasakan pengetahuan, dan menerima pengalaman
Yang hatinya rapuh bila seseorang yang cintai jauh darinya.
Teruntuk saudaraku....
Teman ceritaku....teman candaku....
Aku melihat raut wajah mama begitu merah dan air mataÂ
mengalir di pipinya. Seakan-akan tak ikhlas engkau pergi
Melanjutkan perjalanan kehidupan dan sekolahmu di sana
"Kenapa,,,, bukan di sini saja kau sekolah, bukannya di sini ada perguruan tinggi, apalah yang kau kehendaki di sana?" Sahut mama.
Perlu engkau tahu saudara ku. Tangis mama, raut wajahnya
walau itu bagian dari kebahagiaannya
Itu lah tanda kekhwatiran nya kepada mu.
Tetapi....
Aku menguatkan hati mama dengan ungkapan...
"Setiap sekolah berbeda akademik nya.
Mungkin dengan akademik yang berbeda pengalaman yang bermanfaat, akan membuat keluarga kita lebih terpandang.
Hubungan terbaik di semesta adalah hubungan kakak dan adik. Tidak ada perpisahan, tidak ada ketakjujuran, tidak ada patah hati. Sebaliknya, cinta yang luar biasa, kepedulian yang efektif, dan loyalitas yang berlebihan."
Jaga kepercayaan kami ya dek...
Raih cita cita mu setinggi langit..
Dan rendahkan hatimu seperti mutiara di dasar laut.
Marilah kita menjadi bagian dari kebahagiaan keluarga kita.
Hati hati di jalan dek...
Sampe tujuan dengan selamat..
Jangan balik jika kamu belum mengenalnya pakaian....
Dan andalkan Tuhan di setiap langkah mu..
To : Wilman Agus Zebua
