Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan sangat berpengaruh terhadap zaman itu sendiri, tidak dapat dipungkiri bahwasanya zaman akan semakin berkembang, dan teknologi pun semakin maju, manusia merasakan yang namanya evolusi waktu dengan dampak yang luar biasa, baik itu berdampak kepada teknologi yang semakin canggih, ilmu pengetahuan yang terus berkembang dan maju, ini yang dinamakan dengan era globalisasi.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi sangat penting dalam perkembangan manusia, seiring berjalannya waktu pengetahuan dan teknologi yang kita miliki semakin berkembang secara eksponensial. Namun kemajuan ini apakah semuanya berdampak positif terhadap eksistensi manusia? Atau justru ada tantangan tersendiri terhadap eksistensi manusia.
Dalam era ini, teknologi dan ilmu pengetahuan telah memberikan kita keuntungan dalam berbagai banyak hal, seperti kita bisa mempelajari teori-teori sejarah, dalam bidang kesehatan dan pendidikan dan dalam bidang sosial dan budaya. Salah satunya adalah di era ini kita diberikan akses komunikasi yang luar biasa, dimana dan kapanpun kita bisa berkomunikasi dengan orang lain, baik secara tatap fisik, maupun secara online dengan menggunakan gadget yang kita miliki, bukan hanya itu kita disajikan dengan berbagai informasi yang cepat, yang bisa di akses kapanpun. Contoh lainnya kita bisa melakukan kegiatan jual beli tanpa adanya pertemuan langsung.
 dalam era kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memberikan kita kemampuan untuk menyembuhkan penyakit yang tidak dapat disembuhkan , meningkatkan harapan hidup, dan memecahkan masalah kompleks. Namun, di balik kemajuan ini, terdapat pertanyaan-pertanyaan etis yang membingungkan tentang bagaimana kita seharusnya menggunakan kekuatan ini
Â
Eksistensi kemanusiaan tidak hanya tentang kemajuan teknologi, tetapi juga tentang nilai-nilai moral, empati, dan keadilan. Sebagai makhluk sosial, kita perlu bertanya pada diri sendiri bagaimana kemajuan ilmu pengetahuan dapat digunakan untuk meningkatkan kondisi manusia secara keseluruhan, bukan hanya untuk kepentingan sekelompok kecil.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tidak hanya terpesona oleh kemajuan ilmu pengetahuan, tetapi juga untuk mempertimbangkan implikasi etisnya. Bagaimana kita dapat menggunakan pengetahuan yang kita peroleh untuk membangun masyarakat yang lebih adil, berkelanjutan, dan inklusif? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini memperluas pemahaman kita tentang eksistensi kemanusiaan di tengah kemajuan ilmu pengetahuan yang terus berkembang.
Jadi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi bukan hanya memberikan dampak positif bagi manusia, tapi juga memberikan dampak negatif akibat ulah manusia itu sendiri. Dan menjadi tantangan bagi Masyarakat untuk mengelola teknologi yang begitu canggih, Masyarakat kita di tuntut untuk beradaptasi dengan dunia yang sangat modern ini, apabila kita bersikeras untuk tidak menerima kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ini maka kita termasuk masyarakat yang kuno.
Maka jadilah manusia yang bisa mengoptimalkan kemajuan IPTEK ini, untuk mensejahterakan rakyat, mencerdaskan kehidupan bangsa, jangan hanya karena teknologi semakin canggih, membuat kita lalai, menjadi manusia yang malas, menjadi manusia yang ketergantungan terhadap teknologi, tidak memperdulikan UKM masyarakat kecil, dan jangan sampai kita menyalahgunakan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ini hanya untuk kepentingan pribadi.
Dengan demikian, eksistensi kemanusiaan dalam era kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut keseimbangan antara inovasi teknologi dan nilai-nilai manusia, memastikan bahwa kemajuan teknologi selalu berdampingan dengan kemajuan dalam memahami, menghargai, dan melayan
i kemanusiaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H