Mohon tunggu...
Muhammad Aditya
Muhammad Aditya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Raden mas said Surakarta

Saya seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Healing dengan Al-Qur'an

25 Oktober 2023   09:08 Diperbarui: 25 Oktober 2023   09:12 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Al-Qur'an adalah firman Allah ataupun yang kita kenal dengan sebutan Kalamullah. Al-Qur'an diturunkan kepada nabi Muhammad Saw Secara berangsur-angsur melalui perantara malaikat Jibril. Al-Qur'an sekaligus, menjadi mukjizat nabi Muhammad Saw yang istimewa. Al-Qur'an merupakan kitab suci umat islam, namun berisi petunjuk kehidupan bagi umat manusia. Al-Qur'an mempunyai keistimewaan tersendiri dimana membacanya adalah ibadah. Dan kami umat muslim meyakini bahwasanya satu-satunya kitab suci yang masih terjaga ke otentikan nya (ke aslian nya) adalah Al-Qur'an. Itulah sebabnya, umat Islam merupakan umat yang paling istimewa dengan kitab sucinya yang masih terpelihara. Umat Islam perlu memahami Al-Qur'an dengan benar, sehingga ketika kita bisa memahami nya dengan benar maka Al-Qur'an akan menjadi pedoman hidup. Banyak sekali keutamaan Al-Qur'an yang bisa kita peroleh di dalam kehidupan sehari-hari. Dan berikut adalah beberapa tips mengimplementasikan Al-Qur'an di dalam kehidupan.

 Pertama, adalah dengan membaca. membacanya adalah bernilai ibadah. Bukan hanya itu, membaca Al-Qur'an merupakan tanda bukti bahwa kita mencintai Al-Qur'an. dan merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu, Al-Qur'an memuat petunjuk dan pedoman hidup, etika, dan nilai-nilai spiritual yang menghubungkan seorang hamba dengan Tuhannya. Allah SWT berfirman di dalam surat Al Baqarah: 185 Allah SWT. Berfirman:

"Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)". Ayat tersebut memberikan gambaran bahwa Al-Qur'an merupakan kitab Allah yang sangat mulia, yang sangat istimewa. Allah tidak sembarangan dalam memilih waktu, tempat dan kepada siapa Allah menitipkan ayat-ayat nya, semuanya harus istimewa. Allah menitipkan Al-Qur'an kepada malaikat terpilih yaitu Jibril as. Dan diturunkan kepada manusia terpilih yaitu nabi Muhammad Saw. Dan diturunkan di kota Makkah yang mulia dan di bulan Ramadhan yang mulia. Semua ini menunjukkan betapa istimewanya waktu, tempat, makhluk, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan Al-Qur'an.

 Kedua, seseorang yang dekat dengan Al-Qur'an hidupnya akan mulia, ia dikenal dengan ahli Qur'an. Rasulullah Saw bersabda di dalam sebuah hadist: "Bacalah Al-Qur'an karena di hari kiamat, ia akan datang sebagai syafaat untuk para pembacanya." (H.R muslim). Seseorang yang suka berinteraksi dengan Al-Qur'an, apalagi sampai menghafalkan Al-Qur'an maka ia akan di jaga oleh Allah lewat perantara malaikat yang bernama syafaratin Qiromil Baroroh. Bukan hanya itu, orang yang rajin membaca Al-Qur'an, dekat dengan Al-Qur'an maka perilakunya akan berubah menjadi baik. Karena Al-Qur'an memiliki nilai-nilai etika maupun estetika.

 Terakhir, tidak hanya membaca Al-Qur'an mendapatkan pahala dan kebaikan. membacanya juga bisa menjadikan Al-Qur'an sebagai Syifa (obat) di dalam hati. Pertanyaanya adalah bagaimana caranya membaca Al-Qur'an untuk menyembuhkan hati. Atau menjadi Syifa (obat) terhadap permasalahan di dalam jiwa kita. Allah SWT berfirman di dalam surat Yunus: 57 Allah SWT berfirman: "Wahai manusia sungguh, telah datang kepada kalian tentang nasehat dari robb kalian (Al-Qur'an) dan sebagai obat penyembuh terhadap penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman."

 Ayat tersebut menyebutkan Al-Qur'an sebagai obat. Obat untuk penyakit yang ada di dalam (dada). Penyakit hati, penyakit jiwa, perasaan yang tidak nyaman, pikiran gelisah, obatnya terdapat di dalam Al-Qur'an. Al-Qur'an bukan hanya menjadi bacaan yang bernilai pahala ibadah, tetapi juga menjadi sebuah healing (penyembuhan). Jadi ketika kita membutuhkan healing (penyembuhan) terhadap jiwa, emosi, pikiran dan hati. healing nya itu adalah tilawah (membaca) Al-Qur'an. Pertanyaannya gimana caranya bertilawah (membaca) dengan hati agar bisa menjadi healing (penyembuhan) bagi kita. Maka Allah SWT mengajarkan kita caranya yaitu dengan mentadabburi (memaknai dengan mendalam) Al-Qur'an. Lalu apa makna Tadabbur itu sendiri, "Tadabbur adalah memaknai apa yang kita baca dengan pemaknaan yang dalam." Kita bisa melakukan itu dengan membaca ayat-ayat yang tematik (sesuai dengan keadaan kita). Lalu bagaimana cara menjadikan Al-Qur'an sebagai obat healing (penyembuhan). berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan :

Mencari ayat-ayat atau surat sesuai dengan keadaan kita. (Misalnya ayat tentang kesedihan, kegelisahan, keputusasaan, dan kebingungan. 

Mencari waktu ternyaman saat membaca Al-Qur'an. (misalnya tahajud, witir, mendekati waktu fajar.) 

Meresapi ayatnya, Tadabburi maknanya (jangan hanya membaca)

Ulangi ayat tersebut berulang-ulang dan jadikanlah bacaannya saat sholat.

Kesimpulan nya, Al-Qur'an bukan hanya sekedar menjadi bacaan yang bernilai pahala ibadah. Tetapi Al-Qur'an juga bisa menjadi obat (healing) untuk jiwa kita. Arti healing sesungguhnya adalah mencari ketenangan, namun ada juga cara yang lebih efektif yang bisa dilakukan Dengan mudah,tanpa bersusah payah, tanpa mengeluarkan banyak usaha yang begitu besar, tanpa mengeluarkan materi yang banyak, yaitu dengan cara mendekatkan diri kepada Allah lewat perantara Al-Qur'an. Jangan galau, kamu butuh baca Qur'an, bukan liburan. Lidahmu kurang melantunkan Al-Qur'an, bukan kasih sayang. Hatimu kurang mendekat pada Qur'an, bukan pada kemewahan. Tinggalkan kesenangan duniawi "Healing lah dengan Al-Qur'an."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun