Mohon tunggu...
deniranggup
deniranggup Mohon Tunggu... Mahasiswa - Boy rg

Marjaavaan (Aku akan Mati): Cinta yang hilang, harapan untuk kembali.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hitam Kita Berdua

18 Desember 2024   23:24 Diperbarui: 18 Desember 2024   23:24 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hitam Kita Berdua"


Aku ini laki-laki,
bodoh,
gak ngerti apa-apa soal cinta yang ribet ini.
Kubilang aku rela mati buatmu,
tapi malah aku yang terus hancur.
Kamu,
katanya cinta, tapi bawa pisau di balik senyum.
Aku gak punya teman,
gak punya apa-apa,
cuma kamu tempat aku pulang.
Tapi tiap kali aku balik,
aku cuma nemu luka baru.
Aku sedih, kamu diam.
Aku nangis, kamu pergi.
Kamu bilang aku gak ngerti,
gak peka sama sakitmu.
Tapi gimana mau ngerti,
kalau aku juga remuk tiap hari?
Kita ini sama-sama hitam,
sama-sama rusak,
tapi malah saling tusuk,
bukan saling obati.
Aku bingung, kamu bingung.
Kita cari arti cinta, tapi nemu pahit.
Kamu bilang aku yang salah,
aku bilang kamu bohong.
Tapi dalam-dalam, aku tahu,
kita cuma dua orang bodoh,
yang gak tahu caranya berhenti.
Aku cuma pengen didengar,
cuma pengen kamu bilang,
aku ini berharga buatmu.
Tapi ternyata,
aku gak cukup buatmu,
dan kamu gak cukup buatku.
Jadi apa kita terus begini?
Bunuh diri pelan-pelan
di tangan masing-masing?
Atau kita akhirnya berhenti,
lepaskan luka ini,
biarkan kita hidup,
meski sendiri lagi?
Tidak kamu tidak sendiri
Kamu punya mereka
Yang akan selalu menjadi tujuan mu
Walau mungkin kamu sunyi
Itu hanya sebentar saja
Aku kehilangan sebelum memiliki./(DR)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun