Mohon tunggu...
deniranggup
deniranggup Mohon Tunggu... Mahasiswa - Boy rg

Marjaavaan (Aku akan Mati): Cinta yang hilang, harapan untuk kembali.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

MENGIKUTI JEJAK KUDUS SANG PEMBEBAS

12 Juli 2023   02:02 Diperbarui: 12 Juli 2023   05:55 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

MENGIKUTI JEJAK KUDUS SANG PEMBEBAS

Melangkahku di dalam sunyi

Seakan ada yang mengikuti

Jejakku terus terang menjadi beban

Saat merasa sendiri dalam keramaian

Sesekali aku menoleh ke belakang

Namun tak ku temukan apapun yang mendekati

Mengapa rasa ini kembali datang

Di saat yang sama rasa yang lain menggelayuti

Jejak Kudus yang pernah kuinginkan

Kini menjadi beban yang berat kurasakan

Mencoba mengikuti-Nya sepenuh hati

Namun di sekelilingku tak ada yang membantu diri

Mengapa paradoks ini datang terus

Saat aku ingin terus mengikuti-Nya

Aku merindukan kasih yang sesungguhnya

Namun kesepianlah yang terus menghampiri

Mengapa harus begini, aku bertanya-tanya

Apakah jalanku memang takkan pernah bersinar

Namun dalam hatiku terdengar suara

Jejak-Nya akan tetap mengarahkan langkahku selamanya

Ketika rasa terpuruk kuat kurasakan

Jejak Kudus Sang Pembebas selalu menuntunku

Membuka pintu menuju keselamatan

Dan menghilangkan paradoks dalam hatiku

____

dr.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun