Mohon tunggu...
Boy Marluga Silitonga
Boy Marluga Silitonga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Geologi, Universitas Diponegoro

Saya Boy Marluga Silitonga bisa dipanggil boy, saat ini sedang menjalani perkuliahan sebagai mahasiswa di Undip jurusan Teknik Geologi. Saya menggemari beberapa genre khususnya dalam bidang ilmu sains dan juga teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNDIP Melakukan Pemetaan Kerentanan Banjir di Desa Bogor, Kecamatan Cawas, Klaten

8 Agustus 2023   16:33 Diperbarui: 8 Agustus 2023   16:37 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Bogor, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten [8 Agustus 2023}

Salah satu wujud bukti Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024. Desa Bogor menjadi lokasi untuk tempat mengabdi selama 45 hari yang membuahkan pikiran-pikiran serta ide dan inovasi tentang potensi yang ada pada Desa Bogor. Salah satu isu yang kami pilih adalah kerawanan banjir, yang merupakan masalah krusial di daerah kami. Dalam pelaksanaan KKN, kami berfokus pada edukasi dan pembuatan peta kerawanan banjir sebagai langkah awal dalam membangun masyarakat tangguh bencana.

Pentingnya edukasi dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap risiko banjir menjadi poin awal kami. Dimana kami (TIM KKN) melakukan survey titik lokasi kristis banjir telebih dahulu untuk dapat memetakan area mana saja yang cukup tinggi akan terjadinya banjir, dan dibantu dengan pengolahan data dengan pembuatan peta dengan membuat software Arcgis untuk mempermudah penentuan zona kerentanan banjir. Melalui pemetaan ini, didapatkan gambaran jelas tentang area yang rentan terhadap banjir, termasuk sejumlah titik yang berisiko tinggi tergenang air. Pemetaan juga memberikan informasi tentang wilayah yang dapat dijadikan jalur evakuasi dan lokasi penyimpanan logistik darurat dan juga terkait dengan langkah mitigasi yang dilakukan.

Sehingga berdasarkan peta kerentanan banjir yang dihasilkan didapatkan beberapa titik lokasi kritis banjir seperti pada Dukuh Pulo, Gumpang, Plumpung dan juga Kedungan yang dipicu oleh aktivitas curah hujan dan dikelilingi oleh tanggul sehingga limpasan air yang tergenang di Dukuh kedungan sangat riskan sehingga perlu antisipasi yang berkelanjutan. Dengan demikian, hasil pemetaan ini harapannya dapat membantu warga Desa Bogor untuk lebih hati-hati dan antisiparif ketika bencana banjir datang, dan kami Mahasiswa TIM II KKN UNDIP juga menyerahkan peta tersebut ke pihak perangkat desa untuk kemudian dapat dipergunakan sebaik mungkin.
#KKNUndipTim2
#p2kkn
#LPPMUndip
#Undip
#DesaBogor

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun