Meskipun demikian, sebagai ummat yang beragama, kita tentunya tidak diberikan pengetahuan dan hak tentang apa yang akan terjadi, karena hanya milik Sang Maha Pencipta apapun kejadian di masa depan, sehingga sangat mungkin pihak yang merasa tinggal ‘ketuk palu’ justru menjadi pihak yang akan kecewa setelah penetapan hasil pilkada pada tanggal 21 hingga 23 desember 2015 kelak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!