“Dengar kok!”
“Ayo bantu bereskan!”
“Lagi tanggung. Odi selesaikan dulu membaca komik ini.”
Mama hanya menghela napas sembari menatap Odi. Kalau lagi asyik dengan bacaan ia suka lupa segalanya. Sebelum berbalik Mama seperti membaui sesuatu.
“Bau apa ini? Kok pesing?”
“Ah, tak ada bau apa-apa kok.”
“Masa sih? Bau ompol begini?”
“Nggak mungkin aku ngompol, Ma! Aku bukan anak kecil lagi!” ia pun protes.
“Sudahlah! Mungkin bau yang dibawa angin.” Mama pun berlalu. “Jangan lupa nanti kamarnya dibersihkan!”
***
Odi mulai kelabakan. Bau itu semakin merebak saja. Perutnya mulai mual berada di dalam kamar. Karena nggak tahan, malam itu ia pun pindah ke ruang tengah.