Ini tentang seorang kasir baru yang imut dan lugu tapi sok tahu di sebuah toko kaset beberapa tahun lalu.
Hari itu ia lagi bertugas dan di sebelahnya ada telepon. Tiba tiba telepon itu berdering dan ia langsung mengangkatnya tapi lupa greeting yang diajarkan sesuai SOP. Langsung saja ia menyapa seperti telepon rumah.
Kasir (K):"Ya, halo selamat sore!"
Penelepon (P): "Koko Li ada?"
K: "Coco Lee? Tunggu sebentar ya, saya check dulu." (Ia segera mengecek komputer POS) dan kemudian menjawab sesuai dengan data yang ada di komputer.
K: "Ada mbak, tapi kita cuma ada satu albumnya."
P: "Apa? Album? Koko Li punya album?"
K: "Betul, Mbak! Di kita adanya album Just No Other way, kalau album yang lain nggak ada."
P: "Sejak kapan Koko Li bikin album? Kok saya nggak tau?"
Kasir: "Udah lama lagi, Mbak!"
P: "Udah lama? Kok saya nggak dikasih tahu?"
K: "Hehehe, Becanda ya? Masa Coco Lee harus ngasih tahu ke situ?"
P: "Iya, saya kan adiknya! Koko Li itu saudara saya. "(Serius)
K: "Hebat dong punya saudara artis?" (meledek)
P: "Artis apaan? Orang cuma punya toko kelontong!"
K: "Ini toko kaset, Mbak. Yang Mbak tanyain itu Coco Lee penyanyi kelahiran Hongkong, bukan?"
P: "Bukan! Koko Li, Abang saya!"
K: "Kalau gitu salah sambung, Mbak..."
P: "Ngomong dong kalau salah sambung. Kan saya jadi bingung!"
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H