Mohon tunggu...
Boydo Saragih
Boydo Saragih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pemerhati Hukum

Mahasiswa S1 Ilmu Hukum UNSRAT Manado, konsentrasi di bidang Hukum Pidana dan Hak Asasi Manusia.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Pilkada terhadap Tata Kelola Daerah: Pembelajaran dari Model Desentralisasi Belanda

27 November 2024   19:53 Diperbarui: 27 November 2024   19:56 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: KPPOD (https://www.kppod.org/berita/view?id=647)

Mendorong budaya kolaborasi juga menjadi kunci untuk mengatasi konflik politik di daerah. Indonesia dapat mengadopsi pendekatan konsensus seperti yang diterapkan di Belanda, di mana proses pengambilan keputusan melibatkan berbagai pihak secara aktif. Forum-forum diskusi antara pemerintah pusat, daerah, masyarakat, dan sektor swasta harus diperluas untuk menciptakan kesepahaman bersama. Budaya kolaborasi ini tidak hanya mengurangi fragmentasi politik, tetapi juga meningkatkan legitimasi kebijakan yang diambil.

Pilkada merupakan elemen penting dalam demokrasi lokal di Indonesia, tetapi keberhasilannya dalam memperkuat otonomi daerah bergantung pada efektivitas tata kelola yang diterapkan pasca pemilihan. Fragmentasi politik, kapasitas birokrasi yang terbatas, dan koordinasi yang lemah antara pusat dan daerah adalah tantangan yang perlu segera diatasi.

Dengan belajar dari pengalaman Belanda, Indonesia dapat mengambil inspirasi dalam membangun tata kelola daerah yang lebih terorganisasi, kolaboratif, dan berorientasi jangka panjang. Pendekatan ini tidak hanya dapat memperkuat otonomi daerah, tetapi juga memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan tetap selaras dengan visi nasional. Dengan demikian, otonomi daerah dapat menjadi instrumen untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kesatuan bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun