Mohon tunggu...
Boy Anugerah
Boy Anugerah Mohon Tunggu... Administrasi - Direktur Eksekutif Literasi Unggul School of Research (LUSOR)

Pendiri dan Direktur Eksekutif Literasi Unggul School of Research (LUSOR)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sengat Globalisasi di Pelosok Desa

23 Desember 2017   19:33 Diperbarui: 23 Desember 2017   19:45 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah juga harus memposisikan agenda penggiatan budaya literasi sebagai prioritas utama. Kemajuan sebuah kota tidak bisa dipisahkan dari tingginya budaya literasi masyarakat. Oleh sebab itu, eksistensi pusat-pusat pertokoan yang menyediakan buku-buku berkualitas menjadi sebuah kondisi yang tidak bisa tidak harus dilakukan. 

Satu kemajuan yang saya catat dilakukan oleh pemerintah daerah saya adalah menghidupkan kembali taman kota. Ini hal yang sungguh  brilian. Jika pusat perbelanjaan adalah tempat yang sangat selektif terhadap konsumennya, taman kota tidak menyuguhkan seleksi kelas. Siapapun bisa berkunjung, bahkan tuna wisma sekalipun.

Dua hari yang lalu saya menyaksikan aksi Mark Wahlberg dan Laura Haddock membantu Optimus Prime menyelamatkan bumi dalam film Transformers: The Last Knight. Sehari sebelumnya saya menyaksikan bagaimana Tom Cruise harus rela menjadi monster demi menghidupkan kembali Annabelle Wallis dari kematian dalam film The Mummy. Saya jadi berpikir, jika tidak ada bioskop di kampung halaman saya, saya harus kembali dulu ke Jakarta beberapa hari lagi untuk menikmati hobi saya tersebut. Dalam hati saya berkecamuk "dilema globalisasi" ![***]

  

Boy Anugerah, S.IP., M.Si.

Alumnus Magister Ketahanan Nasional Universitas Indonesia/Pemudik Lebaran

http://www.rmol.co

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun