Mohon tunggu...
Muhammad NabilazaBoyagain
Muhammad NabilazaBoyagain Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

bersepeda/berjalan kaki/skateboard/batminton

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kecil tapi Bahagia

23 Juni 2024   17:27 Diperbarui: 23 Juni 2024   17:31 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

''Awal adalah Renjana

  Tengahnya ialah Dewana

  Ku tak tau Enigma

   Yang mendasarkan

   Hiraeth.

''Aku diam itu hanyalah Fana

  sahabat yang terdekat ku

  untuk saat ini bernama

  Fatamorgana

''ku berangkat dengan tergesa

  jawab mu kenapa begitu

  aku tak ingin melihat

  matahari yang mulai sinis

  pada ku disaat jam terbang ku

''Aku mulai menjawab

  Semua hal yang di tanyakan

  Oleh Sabitah padanya yang

  sering ku tanyakan saat

  menemani sepi dilain

  malam

''Bermainlah Lakara aku

  sering bermain dengan mu

  saat kecil,kian pada akhirnya

  aku sudah lupa bagaimana

  aku bisa merelakan masa-masa

  itu

''Terlelap oleh Surgawi

   tak bergeming

   oleh gegelapan

   kenapa kau terdiam

   di situ kenapa tak 

   menghampiriku

   jumpa tak berjumpa

   kembali

Muhammad Nabilaza Boyagain Kurniawan, Mahasiswa Sastra Indonesia UNPAM

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun