Cyberbullying (perundungan dunia maya) merupakan jenis bullying/perundungan yang dengan menggunakan teknologi digital. Hal ini dapat terjadi di media sosial, platform chatting, platform bermain game, dan ponsel.
Dizaman sekarang banyak sekali terjadi Cyberbullying dimedia sosial manapun seperti Instagram, Facebook, Twitter, dll. dimana banyak sekali masyarakat yang terlibat dalam setiap kegiatan Cyberbullying tersebut. Dampaknya pun sangat negatif bagi perkembangan seseorang yang menjadi target sasaran dari kegiatan Cyberbullying tersebut. Tak sedikit pula para publik figur mendapati dirinya dicemooh dan dicerca dimedia sosial dikarenakan perbuatannya yang terdapat dari unggahan atau postingannya yang membuat para masyarakat dimedia sosial geram lalu mengurjarkan kebenciannya dalam berbagai bentuk respon dimedia sosial.
Dari fungsinya sendiri media sosial memberikan manfaat sebagai : Media penghibur, Media Informasi, Media Berkreativitas. Namun jika sedikit saja seseorang membuat sebuah kesalahan yang mengekspos dirinya dimedia, maka dalam sekejap saja semua manfaat media tersebut dapat menjadi boomerang yang membuat seseorang menyesal karena menjadi bulan-bulanan masyarakat di media.
Patchin dan Hinduja (2015) menyatakan bahwa "cyberbullying adalah perlakuan yang disengaja dan dilakukan secara berulang yang ditimbulkan melalui media teks elektronik atau internet". Menurut Willard (2005) menjelaskan juga bahwa "cyberbullying merupakan tindakan kejam yang dilakukan penjelasan dari cyberbullying bahwa "konteks elektronik yang dimaksud seperti; email, blogs, pesan instan, pesan teks. Ditujukan kepada seseoang yang tidak dapat dengan mudah membela dirinya".
Kondisi seseorang yang mengalami cyberbullying dapat diambil dari kasus seorang penyanyi dari sebuah grup musik bernama Sabyan gambus yaitu Nissa Sabyan yang dikabarkan telah melakukan perselingkuhan dengan rekan personel grup musiknya sendiri yaitu Ayus Sabyan. Dimana isu perselingkuhan tersebut telah dibenarkan oleh anggota keluarga Ayus Sabyan sendiri.
Perihal kasus cinta segitiga Nissa Sabyan ini, dijelaskan langsung oleh adik kandung Ayus sendiri, Fadhila Nova. Kabar ini mulai mencuat setelah sebuah konten terkait kisah mereka viral di TikTok. Ditambah ada unggahan tangkapan layar dari Pengadilan Agama Jakarta Utara di sebuah akun gosip. Dari data itu, diketahui bahwa Ririe Fairus atau Eri Fitriyani menggugat cerai sang suami, Ayus Sabyan.
Isu Nissa Sabyan menjadi terus bergulir dan banyak komentar pedas netizen yang dilontarkan pada akun media sosial Instagramnya. Nissa Sabyah dikabarkan menjadi selingkuhan dari keyboardist bandnya, yaitu Ayus Sabyan. Dimana Ayus sudah punya istri dan anak. Kekecewaan bertambah karena citra Nissa Sabyan sendiri yang secara tampilan dan pembawaan yang selalu terlihat agamis dimedia. Selain itu mereka berada di band religi, Sabyan Gambus. Belum lagi usia Nissa Sabyan yang terbilang muda saat menjalin cinta terlarang dengan pria beristri.
Perempuan berhijab ini dikabarkan bermain hati dengan Ayus pada 2018 lalu, itu berarti usianya baru menginjak 19 tahun.
 "Katanya dari 2018, ya ampun, usia muda, karir lagi nanjak, imut, muka lugu. Pasti bujangan pada antri tapi kenapa memilih suami orang, miris sekali kalo benar," kata @raniethaa.
"Auto unfollow Nissa Sabyan. Pelakor jangan kasih rezeki, karena sudah ngerebut kebahagiaan orang lain," sahut @broniewbites.
"Jangan menilai dari luar, eh dalamnya ada perselingkuhan. Mana masih bocil, astagfirulloh," sahut @fck.2006.
