Mohon tunggu...
Boy Aditya
Boy Aditya Mohon Tunggu... profesional -

Journalist, Reporter at Radio Dakta 107FM

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Parodi Cerita Rakyat: Swalayan Tangkuban Perahu

26 Agustus 2014   03:15 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:34 908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Gini aja deh, kang. Situ bikinin saya Hotel, Diskotik, sama Tempat Karaoke sebagai mahar buat saya. Tapi semua itu harus selesai sebelum ayam berkokok. Gimana, setuju gak?"

"Duh, cakep-cakep matre juga nih cewek" gerutu Sangkuriang dalam hati. Tapi ibarat pepatah, "Kalo Cinta Sudah Melekat, Tahi Kucing pun Jadi Rasa Coklat" Sangkuriang menyanggupi tawaran Katty Perih. Lalu Sangkuriang langsung bekerja keras mengabulkan permintaan Katty Perih yang matre itu dengan bantuan tim Bedah Ruko. Saat semua bangunan hampir jadi, Katty Perih menjadi panik. Tapi dia tak kehabisan akal, diculiklah seekor ayam jago untuk berkokok

"Ayam, eh ayam. Berkokok donk" rayunya

"Aduh, ni cewek udah gila kali ya? Ini masih jam 3 pagi neng!"

"Yaelah, ni gue kasih duit 100ribu"

"Nah, kalo ada duit sih lain urusannya KUTUBUSUUUK eh KUKURUYUUUUUKKK!!!"

Sangkuriang kaget mendengar kokok ayam gila yang kecepetan itu jadi marah, dia tahu ini adalah siasat Katty Perih untuk menggagalkan rencananya. Akhirnya dia mengumpulkan dinamit C4 untuk meledakkan bangunan yang hampir selesai itu. DHUUUAAARRR....!!!!

Kini kawasan itu telah berubah menjadi tongkrongan anak muda Bandung yang bernama Trans Studio Bandung


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun