Sedangkan pada zona estetika terletak pada sungai 100 meter dekat dengan pemukiman warga berfungsi meningkatkan ekonomi sumberdaya sungai dengan menangkar ikan sapu-sapu hias Hypancitrus Zebra, Scarlet, Leopard, Leopard frog pleco, royal pleco, golden royal line pleco dan lainnya.
Ketersediaan sumberdaya manusia di Surabaya yang melimpah sebagai modal besar pengelola manajerial dan pengelola teknis dapat melibatkan pemuda yang belum mendapatkan pekerjaan dan perempuan sebagai upaya pemberdayaan.Â
Untuk mendapatkan kualitas terbaik, diperlukan perencanaan tepat berintegritas terhadap seluruh proses rekruitmen, pelatihan, motivasi serta evaluasi kinerja.Â
Era industrialisasi 4.0 melibatkan teknologi dalam pemasaran tanaman hidroponik dan ikan sapu-sapu hias dapat dilakukan secara konvensional maupun berbasis online melalui aplikasi raksasa terkemuka seperti shopee, tokopedia dan bukalapak sedangkan patner pengiriman dalam kota menggunakan aneka ojek online grab maupun gojek.
Sehingga harapan kedepan untuk kota Surabaya kini tidak mengandalkan lagi pasokan sayur dari luar daerah apalagi impor. Surabaya harus mandiri pangan dan mampu memproduksi ikan hias untuk memenuhi permintaan skala nasional dan Internasional dengan memberdayakan perempuan serta pemuda.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI