kita berbagi hangat sinar mentari yang sama
tapi, sepertinya kita tak kan pernah saling membagi Cinta yang sama
sejarah telah melukis wajah kita dengan pasti
bercampur cerita nenek moyang dan imajinasi
tapi, bahkan dalam sejarahpun kita enggan berbagi
masa depan kita pun sudah pasti:
perkawanan semu, pengkhianatan, peperangan abadi
lalu tibalah saat yang dijanjikan itu
memang kita sering lupa atau sengaja alpa
bahwa aku tidak mungkin ada tanpa kamu
apa yang kita sebut sebagai yang lain
adalah kita yang tergambar di cermin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H