Mohon tunggu...
Bowo Sugiarto
Bowo Sugiarto Mohon Tunggu... Dosen - Buku. Film. Opini. Sastra

membaca buku-buku politik, sosial, agama, dan filsafat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yang Lain

15 Agustus 2011   15:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:45 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kita berbagi hangat sinar mentari yang sama
tapi, sepertinya kita tak kan pernah saling membagi Cinta yang sama

sejarah telah melukis wajah kita dengan pasti
bercampur cerita nenek moyang dan imajinasi
tapi, bahkan dalam sejarahpun kita enggan berbagi

masa depan kita pun sudah pasti:
perkawanan semu, pengkhianatan, peperangan abadi
lalu tibalah saat yang dijanjikan itu

memang kita sering lupa atau sengaja alpa
bahwa aku tidak mungkin ada tanpa kamu
apa yang kita sebut sebagai yang lain
adalah kita yang tergambar di cermin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun