Main and Mind Sensory Class (MMSC) memberikan edukasi dalam bentuk belajar dan bermain bertempat di Wuffy Space Raya, Jalan Aria Putra No 10 Serua Indah Ciputat Tangerang Selatan (Tangsel) pada Sabtu (18/01/2025)
Salah satu tim MMSC Aditya mengatakan, bahwa acara ini mengusung tema baby shark dikuti oleh 15 anak usia 1-3 tahun didampingi orang tuanya dibagi dalam tiga sesie :
– Sesie pertama di ruang kelas menyanyi dan menari kemudian mengikuti rangkaian kegiatan seperti berlari cepat, berlari lambat, tepuk tangan, mengembangkan payung warna warni dan mendengarkan cerita baby shark.
– Sesie kedua bermain di ruang terbuka dengan berbagai permainan seperti foam pool, feeding shark, terumbu karang, mandi dan bermain bersama shark, menangkap ikan hidup di dalam kolam.
– Sesie ketiga acara bebas di area Playground.
“Ada dua aspek dalam perkembangan balita yang perlu diperhatikan yaitu aspek sensorik dan motorik”, jelasnya.
Kegiatan ini mengaktifkan kembali dan melatih kemampuan sensorik tentang indra yaitu penglihatan, penciuman, pendengaran, perasa, sentuhan dan keseimbangan. Sedangkan motorik terkait dengan kemampuan mengendalikan gerak tubuh yang melibatkan syaraf, pusat syaraf dan otot.
“Media sensorik dan motorik sebenarnya sangat mudah ditemukan dilingkungan dan alam sekitar kita seperti rumah dengan tekstur dinding kasar, perabotan dari kayu asli, teras rumah dengan pohon rumput dan tanah”, ungkapnya.
“Zaman sekarang dikota besar, semua serba terbuat dari pabrik, cenderung memiliki kesamaan tekstur halus dari lantai, halaman, dinding, perabotan dan seterusnya, untuk itu diperlukan kehadiran sensory class seperti Main and Mind dengan kakak kakak pembimbing yang sudah memiliki jam terbang sangat baik”, imbuhnya.
Kemudian Galuh salah seorang psikolog menyampaikan bahwa perkembangan anak balita merupakan proses si buah hati mengalami berbagai pertumbuhan seiring dengan berjalannya waktu serta usia. Peran orang tua sangatlah berarti agar anak bisa tumbuh dengan sehat dan menjadi pribadi yang baik.
“Bila kemampuan sensorik dan motorik tidak dilatih sejak dini maka dapat terjadi perkembangan kognitif, motorik dan emosi tidak seimbang dan berdampak seperti terlambat untuk berjalan, berbicara, kesulitan dalam belajar dan ekplorasi lingkungan serta kurangnya kreatifitas”, ucapnya.
Bagitu juga aktifitas gejed , TV, laptop bagi balita dapat memberikan dampak yang negatif bagi perkembangan dan kemampuan sensorik serta motorik si anak.
Sementara itu Maulana orang tua dari Habibie salah satu peserta mengatakan bahwa eventnya pas untuk Habibie tepat hari ulang tahun yang ke 3, dan acara ini cukup bagus merupakan edukasi buat anak kami, tidak takut keramaian dan lebih kreatif.
“Jenis permainannya cukup banyak, lengkap dan bervariasi, diharapkan program seperti ini tetap dipertahankan terus untuk edukasi anak”, ujarnya
“Acara ini juga sangat cocok sebagai pengganti pergi ke mall, anak anak lebih seru lebih kreatif dan sangat baik dampaknya untuk kegiatan dirumah, sebagai contoh anak kami menjadi terbiasa dan senang jika bertemu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI