Mohon tunggu...
Bowie
Bowie Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati isu sosial , lingkungan, alam, pendidikan

GILANG (semanGat Inisiatif kreatif Leadhership entrepreniur proactive Action Ngobrol pintar)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menggapai Harapan dengan Dreambook (Bagian 2)

27 Juli 2024   19:19 Diperbarui: 27 Juli 2024   19:20 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
salah satu bentuk dreambook entrepreneur dgn alam/dokpri

b. Ciri otak kanan (take risk, dare to challenge, available for start, make dream book, everything to target, Dinamis ,Struggle)

Pelajaran waktu disekolah atau aktifitas yg sering kita jumpai :
Contoh otak kiri : gambar bebas (pegunungan, sawah, bebek menghadap ke kiri),
 Contoh kalimat : ibu ke pasar membeli sayuran dan ikan

Sedangkan contoh otak kanan : gambar bebas (senjata, mobil, kapal, gedung)
Contoh kalimat : Ibu ke pasar menjual ikan dan sayuran

2. Ada referensi dari salah satu motivator , konsep spiritual dapat dijabarkan bahwa keberhasilan seseorang tergantung dari  keberuntungan yang nilainya 90%. Dimana dan  kapan kita dapat keberuntungan, yaitu melalui ikhtiar bumi dan ikhtiar Langit

@.ikhtiar bumi /EQ /hub horizontal yaitu hubungan  manusia untuk mencapai  dream book ada komponen (Ide/2,5%, kerja keras 5%, skill/motivasi 2,5% total 10%)

b. Ikhtiar langit/SQ/hubungan vertikal yaitu  hubungan manusia dengan Allah (doa, zikir sedekah, rukun iman, Islam)
c. Jika manusia sudah maksimal melaksanakan ikhtiar bumi dan langit, maka Allah akan memberikan Keberuntungan sebagai realisasi dream book

C. Secara khusus bahwa semua orang hidup harus punya keinginan yang besar (Dream book) jika belum punya maka segera buat dream book, saat ini sudah banyak sekali dream book yang dapat dicontoh dari ahli di bidangnya, jadi tergantung  jenis dream book yang akan kita capai.


Mari kita ukur sendiri (introspeksi diri) saat ini kita sudah umur berapa, bagaimana kondisi K4S kita. Mana dreambook yg harus gugur, mana yang baru atau yang  masih harus dikejar.

Semoga kita bisa menjadi orang yang sukses bahagia barokah dan berakhlak mulia
(finish)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun