Dalam rangka pemberdayaan sumber daya manusia dan urban farming dilakukan sharing tentang potensi dan peluang bisnis  "hidro-aqua-shiponbell" ponik di  Kampung Ekowisata Keranggan Kecamatan Setu Tangerang Selatan Rabu (10/07/2024)
Acara tersebut dihadiri sekitar  25 orang dari masyarakat sekitar, ABK binaan juga peserta umum diantaranya, sekolah alam Tangerang dan kelompok wanita tani Serpong City Tangsel.
Mengawali penjelasannya selaku Pokdarwis Ekowisata Keranggan, Â Bowie, Â menyampaikan bahwa hidroponik adalah seni dalam menanam sayuran dan buah buahan tanpa tanah, namun mengunakan tenaga/daya air yang bergerak dibantu dengan vitamin/nutrisi.
 "Diperlukan 7 faktor agar tanaman bisa tumbuh maksimal yaitu dreambook, cahaya/sinar matahari, oksigen, alat ukur, nutrisi/vitamin, bibit dan media tanam" jelasnya.
Dalam pemaparannya ditekankan pentingnya dream book (keinginan yang besar yang harus dicapai melalui proses dan perjuangan). Dreambook sangat menentukan untuk  memotivasi kita, bahwa passion kita  cocoknya sebagai apa ; youtuber, IO, konsultan (sistem cluster, plasma), trainor, penjual/ produsen (sayuran, nutrisi, instalasi), sebagai konsumen sayuran paling sehat, bahkan kedai hidroponik maupun sebagai pengusaha wisata hidroponik dan Aquaponik"
Kemudian Bowie juga menjelaskan  proses dan sistem dari Aquaponik dengan kolam berisi ikan (nila, lele) serta  sistem shiponbellponik yang merupakan pengembangan dari Aquaponik.
Suasana semakin asyik dan ceria saat peserta melakukan  praktek langsung dari proses semai, pindah tanam dan  pembuatan smoties packcoy  rasa juice alpukat.
Diakhir acara, Bowie sebagai Nara sumber menyampaikan kepada Pemkot Tangerang Selatan Dinas Pertanian, bahwa  faktor yang perlu disupport diantaranya MOU dengan supermarket agar bisa menerima sayuran dari petani diwilayahnya, kemudian forum urun rembuk mencari akar permasalahannya agar petani atau kelompok yang sudah diberikan fasilitas namun mengalami kendala dapat diberikan solusi yang tepat guna.(Bowie)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H