Mohon tunggu...
M.Abdussalam Hizbullah
M.Abdussalam Hizbullah Mohon Tunggu... Administrasi - mencoba menulis meski tidak berbakat

jika tulisanku ini bermanfaat, bagikan pada orang lain agar manfaatnya tidak terhenti padamu. 😘😘

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Filosofi Semangkuk Lotek

19 April 2018   17:32 Diperbarui: 19 April 2018   17:41 1405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: foodspotting.wijanarko.net

Kalian tau lotek? Itu loh, makanan tradisional negeri kita yang dikenal dengan kuah kacangnya yang khas. Masih bingung? Oke aku ingetin lagi, lotek itu makanan yang terbuat dari sayur-sayuran yang direbus dengan suhu sekitar 100 C, kemudian diberi kuah kacang yang digiling dengan proses yang cermat sehingga menghasilkan cita rasa lotek yang pas. widiih.

Bagi kalian yang pernah mencicipi makanan yang satu ini. Kalian pasti akan ingat rasa gurihnya kacang, manisnya gula merah, dan asamnya jeruk peras yang menyatu dalam kelezatan kuah lotek. Kalian pasti ingat nikmatnya rebusan kangkung, toge, dan rebusan beras (lontong) yang ditaburi kuah lotek yang khas. Jangankan menikmatinya, membayangkannya saja sudah membuat kalian selera untuk merasakan kenikmatan dari semangkuk lotek kan? Hihi.

Nah, ketika kalian memperhatikan lebih dalam. Ternyata ada hikmah yang dapat diambil dari satu mangkuk lotek yang disajikan dengan sepenuh hati. Proses yang harus dilalui untuk menghasilkan satu mangkuk lotek dapat dijadikan pelajaran yang sangat berharga dalam kehidupan kita. Berikut beberapa hikmah yang dapat kita ambil dari semangkuk lotek sebagai pedoman kehidupan. Secara sedehananya, ini bisa dikatakan sebagai filosofi semangkuk lotek. Aseeek.

1. Persiapan Diri

Untuk membuat semangkuk lotek, tentu hal yang sangat  dasar dari proses pembuatannya adalah persiapan. Menyiapkan bahan-bahan penyusun lotek. Bahan-bahannya harus dipilih dengan cermat untuk memastikan bahwa bahan-bahan tersebut dalam keadaan yang maksimal.

Nah, seperti halnya semangkuk lotek, begitu juga dengan diri kita. Dalam melakukan sesuatu, persiapan diri menjadi hal sangat penting. Hal itu menjadi dasar dari keberhasilan atas hal yang akan dilakukan. Persiapan yang dilakukan itu juga harus dilakukan dengan cermat agar memastikan bahwa diri kita menjadi siap secara maksimal.

2. Pertimbangan yang Cermat

Agar cita rasa dari semangkuk lotek yang dihidangkan selalu konsisten. Maka, pertimbangan atas takaran dari bahan-bahan yang dicampurkan harus dilakukan dengan cermat. Selain menjaga konsesitensi rasa, hal itu juga penting untuk menjaga ciri khas dari rasa semangkuk lotek dan mencegah ketidak serasian rasa ketika semangkuk lotek ini disantap.

Seperti itu juga kita. Ketika melakukan sesuatu. Maka hendaklah melakukannya dengan pertimbangan yang baik dan cermat. Dengan mempertimbangkan segala sesuatunya dengan baik dan cermat, maka hal itu akan menjaga konsistensi kita dalam melakukan sesuatu. Selain itu, juga akan mencegah kita untuk melakukan hal-hal yang tidak seharusnya kita lakukan.

3. Perjuangan yang Sabar

Jika kalian perhatikan, untuk menyajikan semangkuk lotek agar dapat disantap. Sang juru masak akan mengolah bahan-bahan yang telah disiapkan dengan penuh perjuangan dan kesabaran. Ia akan memastikan bahwa tidak ada satu langkah yang terlewat dalam membuat lotek. Ia juga akan memastikan bahwa ia telah memperlakukan bahan-bahan yang ada sesuai dengan tata cara yang sudah ia tetapkan untuk membuat semangkuk lotek yang lezat.

Hal ini sangat baik untuk diaplikasikan kedalam kehidupan kita. Berjuang dengan sabar harus ditanamkan agar kita mendapatkan hasil yang memuaskan dari setiap hal yang kita lakukan. Dengan tersu memperjuangkan sesuatu dengan sabar. Maka kelak kita dapat meraih impian-impian yang ingin kita capai. Karena dalam hidup, hal yang paling penting itu adalah sebuah proses. Seberapa besar perjuangan kita dalam menjalani proses-proses kehidupan yang kita jalani. Bukan pada hasil. Karena hasil tidak akan menghianati usaha atas perjuangan dalam proses kehidupan yang kita jalani.

4. Ketenangan

Lotek yang diletakkan dalam sebuah mangkuk itu tidak akan menjadi lotek yang lezat jika dibuat dengan asal-asalan. Perjuangan untuk membuatnya harus dilakukan dengan tenang. Tidak bisa dilakukan dengan tergesa-gesa, penuh emosi dan kegundahan hati. Tetapi harus dilakukan dengan tenang, sabar dan ikhlas.

Begitu pula dalam hidup. Agar dapat melakukan sesuatu dengan baik, maka harus dilakukan dengan tenang. Ketika melakukan sesuatu dengan tenang, maka kita akan dapat mengetahui langkah-langkah yang harus diambil dalam melakukan sesuatu. Ketenangan hati, kesabaran serta rasa ikhlas akan membuat semua yang kita lakukan akan menjadi sesuatu yang baik.

5. Menikmati

Setelah lotek diolah dengan seksama, maka akan terciptalah semangkuk lotek yang siap untuk disantap. Hal yang harus dilakukan terhadap semangkuk lotek ini adalah menikmatinya. Merasakan tiap tetesan kuah kacangnya. Menikmati tiap lembar sayurnya. Dengan demikian, barulah semangkuk lotek akan menjadi sempurna.

Kita juga harus seperti itu. Mencoba menikmati bagaimanapun kondisi kehidupan yang kita lalui. Seperti lotek. Setelah diolah dengan baik, maka harus dinikmati. Kita juga sama. Setelah melakukan sesuatu dengan baik, setelah berjuang dengan penuh kesabaran, maka yang harus dilakukan adalah menikmatinya. Bukan hanya menikmati hasil dari pencapaian yang dilakukan, tetapi menikmati tiap-tiap proses yang dijalani.

Nah, itu tadi beberapa filosofi dari semangkuk lotek. Jika berkenan, silakan tambahkan filosofi-filosofi lain dari semangkuk lotek yang dapat sama-sama kita jadikan sebagai pelajaran dalam hidup kita.

Apapun yang kita lakukan, maka berjuanglah dan nikmati tiap-tiap prosesnya.

M. Abdussalam Hizbullah -- 19 April 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun