[caption caption="Pesona Indonesia: Pertemuan awal blogstripers Eco Resort di Tanjung Pinang"][/caption]
Hal yang mengejutkan itu saat kita mendapat informasi bahwa nama kita terdaftar sebagai salah satu peserta blogtrip kompasiana bersama dengan Kementerian Pariwisata. Kegiatan yang merangkul blogger untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga, melestarikan dan memajuka pariwisata yang ada di Indonesia.
Sabtu siang (31/10), Bandara Raja Haji Fisabilillah-Tanjung Pinang menjadi meeting point pertama para blogger (biar lebih friendly saya sebut blogtripers yooo) dari seluruh indonesia berkumpul untuk melakukan Eksplorasi Eco-Resort #PesonaIndonesia. Â
Let’s Rock our Vacation in Bintan Islands
Wisata Sejarah Pulau penyengat
[caption caption="Eco Resort: Blogstripers menuju Pulau Penyengat"]
Pulau penyengat merupakan rumah Indonesia, rumah tempat lahirnya dasar kaidah penggunaan Bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia yang disusun oleh Raja Ali Haji Fisabilillah. Pulau penyengat masuk kedalam administrasi  kota Tanjung Pinang, Luas pulau penyengat kurang lebih 3.5 HA dan dihuni sebagian besar masyarakat melayu. Untuk menuju kesana dari pelabuhan tanjung pinang  bisa ditempuh dengan menggunakan pompong sejenis perahu kecil bermesin baling-baling dengan waktu tempuh kurang lebih 15 menit.
[caption caption="Eco Resort: Suasana di Makam PAra Raja Melayu Pulau Penyengat"]
 Sesampainya di dermaga pulau penyengat kita akan disambut dengan kendaraan wisata sejenis Becak motor yang bisa disewa untuk berkeliling wisata pulau penyengat. (keren kan, macam artis yang diarak keliling kota sejarah loh..)
Memasuki pulau penyengat tidak jauh dari dermaga terdapat masjid berwarna kuning megah berdiri kokoh namanya masjid raya Sultan Riau Pulau Penyengat (just info:warnanya didominasi kuning, menurut guide karena warna kuning adalah lambang kejayaan kerajaan Melayu), memasuki ke wilayah sayap kiri pulau penyengat merupakan magnet wisata sejarah karena disana terdapat makam Raja-raja melayu yang kekuasaannya mencakup wilayah riau, siak, lingga hingga wilayah yang sekarang menjadi negara Malaysia dan Singapura. Tak jarang banyak turis dari negeri jiran berkunjung untuk melihat sejarah masa lalu.
[caption caption="Eco Resort: wisata di pulau Penyengat"]