"Tidak apa-apa bu. Lanjutkan saja." jawab pak kepsek sambil manggut-manggut kepala.
"Pertanyaan terakhir. Apa hukuman anak yang suka memaksakan kehendaknya?"
"Masuk surga, bu." sahut Zen Muttaqin kencang.
"Lha... iki piye toh? Moso jawabane kabeh masuk surga?" tiba-tiba wakepsek berkomentar sambil manggut-manggut, geleng-geleng, angguk-angguk kepala.
"Bu guru Mike, sepertinya anak-anak sudah keblinger nih." sahut kepsek dengan mata melotot.
"Aduh... maaf pak kepsek dan pak wakepsek. Anak-anak zaman sekarang gampang terpengaruh sama tontonan di TV. Taman sekolah juga rusak gara-gara diinjak anak-anak koq pak."
Anak-anak : "Bukan kami yang menginjak taman bu. Tapi wartawan yang menyamar sebagai anak sekolah yang menginjak-nginjak taman."
Gubrakk.....
Pak kepsek dan wakepsek kompak jatuh dari kursi.
Salam nyengir Bocah Tua Nakal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H