Mohon tunggu...
Vox Pop

Demi Anak Cucu Kita, Stop Kampanye Hitam (Black Campaign)!

3 Oktober 2016   21:22 Diperbarui: 3 Oktober 2016   21:27 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam ini bocah dapat kiriman link youtube lagu jadul dari seorang teman.

Tuh lagunya nangkring di bawah.

Hyoh hyoh hyoh...

Nah, menjelang Pilkada 2017 DKI Jakarta ini, suasana politik semakin menghangat (belum panas-panas banget lho) setelah masing-masing koalisi parpol mengajukan 3 cagub, yaitu :

1. Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat (Diusung oleh PDI-P, Golkar, Nasdem dan Hanura + Teman Ahok).

2. Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni (Diusung oleh Partai Demokrat, PAN, PKB dan PPP).

3. Anies Baswedan - Sandiaga Uno (Diusung oleh Gerindra dan PKS).

Ketiga calon di atas adalah putra-putri terbaik yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia untuk menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.

Tapi layaknya manusia biasa, masing-masing paslon tersebut memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.

Bocah malam ini tidak akan membahas apa kekurangan dan kelebihan paslon tersebut (lagi males mikir, cuma pengen nulis).

Biar nanti teman-teman kompasianer yang lain yang akan menuliskannya (ayo... yang minat bikin tulisan tentang kekurangan dan kelebihan paslon, silahkan nulis).

Bocah malam ini hanya ingin menghimbau kepada para paslon, partai-partai pendukung, Teman Ahok, dan teman-teman pendukung masing-masing paslon, untuk merenung sejenak.

Berapa lama lagikah  kita akan hidup di dunia ini?

Tentu jawaban teman-teman bervariasi... ada yang menjawab 10, 20 atau 100 tahun. Tapi Bocah yakin seyakin-yakinnya kalau tak seorangpun diantara teman-teman yang akan menjawab hidup selamanya !!! 

Nah, karena keterbatasan usia manusia, maka alangkah baiknya jika kita bisa mewariskan hal-hal yang terbaik untuk anak-cucu kita.

Untuk itu, mari kita jadikan kampanye pilkada 2017 DKI sebagai contoh yang baik dengan tidak melakukan kampanye hitam. Jangan biarkan anak-cucu kita kelak melakukan hal-hal memalukan seperti yang terjadi di pemilu 2014 lalu. Saat itu, banyak sekali kampanye hitam yang berkeliaran. 

Inilah harapan Bocah Tua Nakal dengan setulus hati...

Demi Anak Cucu Kita!!! Stop Kampanye Hitam!!!

Salam nyengir Bocah Tua Nakal...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun