Mohon tunggu...
Politik

Hikmah Ramadhan, Awal SEJARAH Akan Tercipta

7 Juni 2016   21:25 Diperbarui: 8 Juni 2016   20:10 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

H2 Bulan Ramadhan...

Malam pemirsaa...

Jumpa lagi dengan Bocah Tua Nakal...

Whehehe...

Woro... woro... woro...

Tong... Tong... Tong...

Tanggal 20 Juni 2016, doakan semoga Teman Ahok berhasil mengumpulkan 1 Juta KTP...

Sepertinya, di bulan Ramadhan tahun ini, membawa berkah bagi Teman Ahok deh.

Karena di bulan Ramadhan tahun ini merupakan awal terciptanya sejarah baru di Indonesia.

Yups... 

  • Awal sejarah yang akan menjadi legenda.
  • Awal sejarah yang akan mengisahkan tentang keberanian sekelompok anak muda mendukung Ahok supaya maju secara independent dalam Pilkada 2017.
  • Awal sejarah yang akan menginspirasi pemuda Indonesia.
  • Awal sejarah yang akan mencatat bahwa Mukzizat itu masih ada.
  • Awal sejarah yang akan menjadi saksi bahwa dengan niat tulus dan kerja keras maka hal yang mustahil, bisa terjadi.

Whuaaa... teman-teman pasti happy donk...

Hok hok hok...

Tapi...

  • Jangan gembira dulu.
  • Jangan menari dulu.
  • Jangan tertawa dulu.
  • Jangan melompat dulu.
  • Jangan terbuai dulu.

Tetap tenang dan fokus.

Masih ada beberapa tahapan yang harus dilalui oleh kelompok anak muda dan para pendukung Ahok yang sudah menyerahkan KTPnya.

Yups... tepat sekali... tahap Verifikasi Faktual.

“Memang proses pengumpulan ini bukan akhir perjuangan kita. Jadi kami mengimbau teman-teman meluangkan waktu untuk tahap verifikasi faktual. Ini merupakan tahapan yang cukup krusial, karena jika gagal, dukungan teman-teman dianggap tidak sah.” ujar Amalia Ayuningtyas, juru bicara Teman Ahok.

Nah... dengar tuh kata Amalia Ayuningtyas yang bener2 ayu...

Whuaa... pasti banyak teman-teman yang ngomel bin ngedumel, koq repot banget sih dukung Ahok supaya maju dalam pilkada 2017 nanti?

Hehehe... ya mau gimana lagi? DPR sudah memutuskan demikian, kita sebagai warga negara yang baik tentu saja harus mematuhinya.

Oh yaa, teman-teman, Tahap Verifikasi Faktual ini, tidak boleh diwakilkan orang lain lho. Jadi buat teman-teman yang sudah menyerahkan KTP ke Teman Ahok, harus langsung bertatap muka (ingat, bukan tatap mata saya yaaa... hehehe) dengan petugas verifikasi dari KPUD.

Ada 3 opsi yang diberikan KPUD untuk verifikasi tatap muka ini :

1. Petugas verifikasi kelurahan akan mendatangi satu persatu tempat tinggal warga pemberi dukungan dan melakukan verifikasi setelah bertemu tatap muka dengan pendukung yang bersangkutan.

2. Tim pendukung pasangan calon independen akan diminta untuk mengumpulkan pemberi dukungan yang belum terverifikasi pada cara pertama, kemudian petugas verifikasi akan melakukan verifikasi di satu tempat secara bersamaan.

3. Pemberi dukungan wajib melapor ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk melakukan verifikasi dukungannya.

Nahh... cukup mudah kan?

Untuk teman-teman yang tinggal di luar daerah atau di luar negeri, sepertinya harus mengorbankan waktu dan mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk pulang ke Jakarta terlebih dahulu. Karena menurut Sumarno, verifikasi secara tatap muka dengan petugas KPUD hanya melalui tiga opsi tersebut. "Jika tidak datang setelah tiga kesempatan itu, ya dicoret dan dinyatakan tidak memenuhi syarat," ujar Sumarno.

Ayoo... mari persiapkan diri kita untuk turut serta berperan membuat sejarah...

Sejarah terciptanya Jakarta Baru.

Sejarah terciptanya Indonesia Hebat.

Maju terus Teman Ahok, karena suatu saat negeri inipun akan kalian pimpin.

Ingat, Teman Ahok harus:

  • Tetap Fokus
  • Terus Bersyukur...
  • Selalu Berdoa...
  • daannn...
  • Keep Smiling...

http://temanahok.com/artikel/170-perjuangan-belum-usai-luangkan-waktumu-untuk-verifikasi-faktual?l=id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun